BerandaPeristiwa,- Tagar #boikottowel mulai ramai diperbincangkan di sosial media. Termasuk di Instagram, sejumlah akun besar yang membahas seputar sepak bola mulai mengambil sikap untuk tidak mengangkat informasi seputar Bung Towel.
Langkah tersebut dilakukan bukan tanpa alasan. Pasalnya, mereka menilai bahwa kritikan yang dilakukan oleh pengamat sepakbola kondang itu seringkali mengangkat narasi yang kurang pas tentang Timnas Indonesia.
Seperti diketahui bahwa saat ini Timnas Indonesia U-23 mampu menembus babak semifinal dalam gelaran Piala Asia. Hasil tersebut menjadi suatu kebanggan bagi masyarakat tanah air dan menjadi sejarah yang sangat penting bagi kemajuan sepak bola.
Baca juga:
Tekuk Korea Selatan, Rafael Struick Bertekad Bawa Timnas Indonesia Menuju Olimpiade Paris 2024
Melihat performa Garuda Muda yang sedang moncer-moncernya dibawah asuhan Coach Shin Tae Yong, mereka khawatir jika komentar negatif terhadap Timnas akan mempengaruhi performa baik itu.
“Boikot narasi bodoh soal Timnas, lingkar sepakbola tidak akan mengangkat berita dari orang bodoh yang hanya memberi komentar negatif terhadap Timnas,” tulis narasi dalam postingan akun instagram @lingkar.sepakbola, Sabtu (27/4/2024).
Lebih lanjut, dalam caption postingan itu dituliskan #boikottowel serta dijelaskan juga bahwa statment tersebut mulai diberlakukan pada hari ini dan seterusnya.
Lihat postingan ini di Instagram
“#boikottowel. Mulai hari ini Lingkar Sepakbola tidak akan angkat berita soal manusia itu,” tulis keterangan dalam caption.
Baca juga:
Timnas Indonesia Unggul 2-1 Atas Korea Selatan dibabak Pertama
Kemudian postingan itu mendapat dukungan penuh dari warganet. Banyak dari mereka yang mendukung agar isu seputar Bung Towel tidak lagi diberitakan atau diangkat baik di media sosial maupun di televisi swasta.
“Harusnya dari dulu tidak usah dikasih panggung di media ataupun di TV. Tapi malah diundang di berbagai acara itu sama saja mencari hal negatif untuk timnas,” tulis akun @ajik.harsa.
“Yang mengasih panggung berita sepakbola lainnya,” tulis @infosuger.
“Jangan dikasih panggung, kalaupun dikasih robohin aja,” tulis @adkick_4.
“Boleh ni, kalau bisa semua akun bola di Indonesia seperti ini,” tulis akun @bahtiar.kurniawan.
“Saran saya sih koordinasi ke media Televisi agar tidak memberi panggung buat para pembenci,” tulis warganet lainnya.
Selain itu, banyak juga warganet yang berkomentar dengan #boikottowel dalam postingan tersebut.
Baca juga:
Tampil Apik, Bang Jay Selangkah Lagi Promosikan Venezia ke Serie-A Italia
Akan tetapi, tidak semua warganet mendukung langkah itu, ada pula warganet yang berkomentar sebaliknya. Menganggap krikitak itu perlu dilakukan agar Timnas Indonesia tidak cepat puas dan sombong dengan prestasi yang sudah diraih.
“Budaya pendukung dan Timnas sekarang mirip-mirip di Eropa, ada pemuja dan pengkritik. Bagusnya timnas sekarang membalas kritikan dengan prestasi. Ini sangat bagus, jika semua memuji bisa jadi pemain dan official timnas besar kepala, tak ada tuntutan jika gagal aman-aman saja. Jadi lebih bagus seperti ini ada pemuja dan pengkritik,” tulis akun @novalrijal.
Komentar itu sontak mendapat respon beragam dari warganet lainnya ada yang mendukung ada pula yang menghujat.
Baca juga:
Siap-siap Nonton Liga 3: Tiket di Stadion Galuh Dijual Mulai Rp 10 Ribuan!
“Setuju” tulis @bahgiaputraa.
“Ya, kritik juga pake otak” tulis @aziz02mlna.
“Ini lagi nyari panggung juga kaya Towel apa gimana sih?,” lanjutnya.
“Bedakan bang, mana kritikan mana kebencian,” tulis @farellino20.
“Kalau kritik kita terima mas, tapi ini sudah menghujat,” tulis @wibowo.rayhan.***