BerandaPeristiwa, – Pada 21 Mei Korea Creative Content Agency (KOCCA), yang berada di bawah naungan Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata, mengumumkan bahwa mereka telah memulai penyelidikan atas dugaan manipulasi tangga lagu yang melibatkan musik BTS. Penyelidikan ini dilakukan oleh Fair Coexistence Center for Music KOCCA, yang bertugas menangani laporan terkait manipulasi tangga lagu.
Penyelidikan dimulai setelah keluhan terkait dugaan manipulasi tangga lagu BTS diajukan ke Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata, yang kemudian mengalihkannya ke KOCCA. KOCCA berencana untuk meminta tanggapan dari HYBE, agensi yang menaungi BTS, terkait keluhan tersebut.
Jika ditemukan indikasi manipulasi tangga lagu, KOCCA memiliki wewenang untuk meminta data dari penyedia layanan musik dan menyusun laporan yang akan diserahkan ke Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata setelah ditinjau oleh panel penasihat. KOCCA juga dapat meminta kerja sama dari lembaga peradilan atau investigasi jika diperlukan.
Dilansir dari Allkpop, seorang sumber industri yang sebelumnya melaporkan kasus manipulasi tangga lagu mengatakan, “Istilah ‘manipulasi tangga lagu musik’ itu sendiri menyesatkan. Baik itu album fisik atau musik digital, ini jelas merupakan ‘manipulasi tangga lagu’. Apakah KOCCA dan agensi di bawahnya akan melakukan investigasi yang tepat masih dipertanyakan, mengingat hubungan mereka yang erat dengan platform streaming musik.”
HYBE, melalui anak perusahaannya Big Hit Music, membantah keras tuduhan manipulasi tangga lagu yang melibatkan BTS.
Big Hit Music menyatakan, “Tuduhan manipulasi tangga lagu, manipulasi pemasaran, plagiarisme konsep, hubungan dengan sekte, dan klaim-klaim lain yang menodai reputasi BTS adalah salah. Kami telah berulang kali mengklarifikasi bahwa tidak ada aktivitas seperti itu.”
HYBE juga mengisyaratkan adanya tindakan hukum terhadap tuduhan tersebut.
Selain itu, HYBE juga menanggapi tuduhan yang dilontarkan oleh Min Hee Jin, CEO anak perusahaan HYBE, terkait “penimbunan album.” HYBE menyatakan, “Kami tidak terlibat dalam apa yang disebut ‘penimbunan album’. Kami telah berulang kali menjelaskan bahwa tidak ada penimbunan, dan pada kenyataannya, HYBE tidak terlibat dalam ‘penimbunan’ demi persaingan penjualan minggu pertama.”
Penyelidikan KOCCA diharapkan dapat memberikan kejelasan terkait tuduhan ini dan memastikan integritas tangga lagu musik di Korea Selatan.
(Sinta)
sumber: https://www.allkpop.com/article/2024/05/kocca-launches-investigation-into-hybes-alleged-bts-chart-manipulation
