Hati-Hati! Modus Penipuan di WhatsApp Makin Canggih, Korban Bertambah Banyak

Modus operandi ini mirip dengan teknik phishing, di mana penipu berharap penerima chat mengklik dan mengunduh file tersebut tanpa sadar

Ilustrasi WhatsApp/fotor/AI
Ilustrasi WhatsApp/fotor/AI
banner 120x600
banner 468x60

BerandaPeristiwa,- Pengguna WhatsApp diimbau untuk lebih waspada terhadap berbagai modus penipuan yang semakin canggih dan memakan banyak korban di tahun 2024.

Penipuan ini sering kali menggunakan file APK yang dikirimkan secara acak ke nomor telepon pengguna.

banner 325x300

Modus operandi ini mirip dengan teknik phishing, di mana penipu berharap penerima chat mengklik dan mengunduh file tersebut tanpa sadar.

Setelah terinstal, aplikasi jahat ini dapat mengambil alih perangkat atau akun finansial korban.

Berikut ini beberapa modus penipuan yang sering ditemukan di WhatsApp:

Modus Kurir

Penipu mengaku sebagai kurir dari J&T dan mengirimkan file APK dengan nama “LIHAT Foto Paket”.

“Mereka yang mengunduh file itu akan kehilangan uang yang disimpan di bank dan data keuangan lainnya akan diambil oleh pelaku,” lapor sebuah akun Instagram.

File Undangan Nikah

Penipuan ini menyebar melalui file APK berjudul “Surat Undangan Pernikahan Digital” yang berukuran 6,6 MB.

Pengguna yang menerima file ini diminta untuk membuka dan mengecek isinya, yang sebenarnya adalah aplikasi jahat.

Surat Tilang Palsu

Warganet melaporkan menerima surat tilang palsu dengan file APK “Surat Tilang-1.0.apk.”

“AWAS! Hati-hati terhadap penipuan menggunakan modus kirim surat tilang lewat WhatsApp seperti ini,” kicau akun @MurtadhaOne1.

Catut MyTelkomsel

Penipu menggunakan nama MyTelkomsel dan mengirimkan file APK yang meminta izin akses ke berbagai aplikasi, termasuk layanan perbankan digital.

Pengumuman dari Bank

Penipuan ini melibatkan pengumuman palsu dari bank mengenai perubahan tarif transaksi yang tidak masuk akal.

Korban diminta mengisi formulir melalui link yang diberikan, yang sebenarnya untuk mencuri data mereka.

Undangan Video Call Sex (VCS)

Modus ini melibatkan video call sex dari nomor tidak dikenal untuk memeras korban.

Pembobolan Rekening dengan Kode QR (Quishing)

Pelaku menggunakan QR code untuk mencuri informasi login dan data pribadi korban.

Korban diarahkan ke situs tertentu yang melacak aplikasi hingga alamat mereka.

Cara Menghindari Penipuan di WhatsApp

  1. Jangan Unduh File APK dari Sumber Tidak Dikenal: Hindari mengunduh atau menginstal file APK yang dikirim dari orang tak dikenal.
  2. Waspadai Link Mencurigakan: Jangan klik link dari pengirim yang tidak dikenal atau mencurigakan.
  3. Verifikasi Informasi: Pastikan untuk memverifikasi informasi yang diterima dari pihak yang mengaku sebagai bank atau perusahaan.
  4. Aktifkan Autentikasi Dua Faktor: Gunakan autentikasi dua faktor pada setiap akun penting untuk keamanan tambahan.
  5. Hindari Memindai QR Code dari Sumber Tidak Jelas: Jangan memindai QR code yang dipasang di tempat umum atau diberikan oleh orang yang tidak dikenal tanpa verifikasi.

Dengan tetap waspada dan skeptis terhadap pesan yang diterima, pengguna WhatsApp dapat menghindari berbagai modus penipuan yang beredar.

Jika ragu, selalu konsultasikan dengan teman atau ahli teknologi yang terpercaya.***

banner 325x300