BerandaPeristiwa, Ciamis,- Pj Bupati Ciamis, H. Engkus Sutisna, menghadiri peringatan Milangkala Desa Tanjungjaya ke-40, Kecamatan Cisaga, Ciamis pada Senin (27/5/2024).
Kedatangan Pj Bupati disambut langsung oleh Kepala Desa Tanjungjaya, Ahmad, S.Pd., serta masyarakat Desa Tanjungjaya yang telah bersiap sejak pagi, termasuk anak-anak sekolah hingga para orang tua.
Pj Bupati Ciamis juga disambut dengan upacara adat Lengser dan pertunjukan Waliwi atau Wayang Limbah Awi.
Potensi Seni dan Budaya di Desa Tanjungjaya
Dalam sambutannya, Pj Bupati Ciamis, Engkus Sutisna, mengucapkan selamat atas peringatan Milangkala Desa Tanjungjaya yang ke-40.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Ciamis, saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Desa Tanjungjaya. Terima kasih telah bersama-sama membangun Ciamis,” ucapnya.
Lebih lanjut, Pj Bupati Ciamis, menegaskan bahwa Desa Tanjungjaya kaya akan potensi seni dan budaya, karena banyak seniman hebat yang lahir dan besar di desa ini.
“Desa Tanjungjaya kaya akan potensi seni dan budaya karena banyak seniman hebat lahir dan besar di sini,” ujarnya.
Namun, Pj Bupati juga menyampaikan bahwa saat ini potensi seni dan budaya Desa Tanjungjaya membutuhkan regenerasi, karena banyak tokoh seni yang sudah lanjut usia.
“Ini menjadi tantangan kita semua, terutama anak-anak muda, bagaimana bisa melanjutkan apa yang sudah menjadi histori dari Desa Tanjungjaya,” tegasnya.
Desa Tanjungjaya memiliki berbagai bentuk kreativitas seni, salah satunya adalah Waliwi (Wayang Limbah Awi), sebuah seni asli dari desa tersebut.
Selain itu, grup seni kolaborasi sholawat dari Desa Tanjungjaya yang memeriahkan acara ini menunjukkan keragaman dan kekayaan budaya desa tersebut.
Untuk itu, Pj Bupati menekankan betapa pentingnya upaya kolaboratif antara generasi muda dan para senior untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya Desa Tanjungjaya.
Partisipasi aktif dari semua lapisan masyarakat diharapkan dapat mendorong kelangsungan dan perkembangan seni budaya yang ada.
“Sehingga Desa Tanjungjaya dapat bertransformasi dan dikenal sebagai pusat kreativitas seni dan budaya,” ujarnya.
Pj Bupati juga menyampaikan jika acara Milangkala Desa Tanjungjaya ke-40 menunjukkan bukti kepedulian pemerintah desa dan masyarakat dengan kegiatan yang mendidik dan mengedepankan gotong royong.
“Hal positif yang harus terus dijaga,” pesan Pj Bupati Ciamis.
Harapan di Milangkala Desa Tanjungjaya ke-40
Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Tanjungjaya, Ahmad Spd, menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan semua pihak dalam memajukan Desa Tanjungjaya.
Dia juga menyampaikan apresiasi atas kedatangan Pj Bupati Ciamis di peringatan Milangkala Desa Tanjungjaya ke-40 ini.
Menurutnya, ini adalah salah satu bentuk sinergitas dan dukungan nyata Pemkab Ciamis kepada warganya.
Ia juga menyampaikan target raihan ke depan di usia desa ke-40 tahun ini.
“Meski saat ini masih berstatus desa maju berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM), ke depan, dengan peringatan milangkala ini semoga bisa menjadi motivasi untuk Desa Tanjungjaya menuju desa mandiri bahkan sejahtera,” ujarnya optimis.
Lebih lanjut, ia menyampaikan jika kegiatan milangkala ini merupakan hasil swadaya masyarakat, tanpa sedikit pun dana dari desa.
“Ini merupakan hal yang sangat positif, bagaimana masyarakat peduli dengan desanya. Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat Desa Tanjungjaya,” katanya.
Dia juga mengatakan bahwa kemajuan Desa Tanjungjaya tidak lepas dari dukungan Pemerintah Kabupaten Ciamis dan para pendahulunya.
“Pembangunan yang ada di Desa Tanjungjaya adalah hasil jerih payah para pendahulu dan tentu dukungan dari Pemkab Ciamis juga sangat berarti. Saya hanya melanjutkan dan tentu harus menjadikannya lebih baik,” tegasnya.
Ke depan, Ahmad berjanji akan lebih memajukan Desa Tanjungjaya baik dari segi pelayanan maupun infrastruktur.
Pesan Ketua DPRD Ciamis
Ketua DPRD Ciamis, Nanang Permana, yang hadir pada acara ini memberikan pesan agar masyarakat Desa Tanjungjaya bisa memanfaatkan setiap jengkal tanah yang ada agar produktif.
“Tanah kita tanah yang subur, jangan disia-siakan,” tegasnya.
Dia juga berpesan agar seorang pemimpin harus bisa menjadi andalan masyarakatnya.
“Tanggung jawab seorang pemimpin hanya dua hal, pertana untuk memastikan masyarakat tidak lapar dan kedua memberikan rasa aman kepada masyarakat,” pesan Nanang Permana.
Lebih lanjut, dia juga berpesan kepada para orang tua yang hadir untuk menjaga pergaulan anak-anak mereka.
Nanang Permana menganjurkan para orang tua untuk memberikan pendidikan agama kepada anak-anaknya.
“Pendidikan agama sangat penting untuk menjaga akhlak dan moralitas anak-anak kita. Berikan pendidikan agama sejak dini,” ujarnya.***