Albert Einstein: Jenius di Balik Teori Relativitas

Albert Einstein adalah salah satu ilmuwan paling terkenal dalam sejarah manusia

Albert Einstein: Jenius di Balik Teori Relativitas
Albert Einstein (Foto: Pinterest.com)
banner 120x600
banner 468x60

BerandaPeristiwa, – Albert Einstein adalah salah satu ilmuwan paling terkenal dalam sejarah manusia. Karya-karyanya tidak hanya merevolusi fisika, tetapi juga mempengaruhi pandangan kita tentang alam semesta. Lahir di Ulm, Kerajaan Württemberg, Kekaisaran Jerman, pada 14 Maret 1879, Einstein tumbuh menjadi simbol kecerdasan dan inovasi.

Sejak kecil, Einstein menunjukkan minat yang besar pada sains dan matematika. Meskipun ada mitos bahwa ia memiliki kesulitan dalam belajar, catatan menunjukkan bahwa ia unggul dalam pelajaran yang menarik perhatiannya. Einstein melanjutkan pendidikan tingginya di Swiss Federal Polytechnic in Zurich, di mana ia memperoleh gelar diploma di bidang matematika dan fisika pada tahun 1900.

banner 325x300

Setelah lulus, Einstein bekerja sebagai pemeriksa paten di Swiss. Di sinilah, pada tahun 1905, ia menerbitkan empat makalah penting yang mengubah wajah fisika selamanya. Tahun ini dikenal sebagai “Annus Mirabilis” atau “Tahun Keajaiban” Einstein. Makalah-makalah ini mencakup:

1. Efek Fotolistrik: Einstein menjelaskan bagaimana cahaya dapat mengeluarkan elektron dari logam, mendukung teori kuantum dan akhirnya mendapatkan Hadiah Nobel Fisika pada tahun 1921.

2. Gerak Brown: Penjelasan Einstein tentang gerakan acak partikel kecil dalam cairan mendukung teori atom dan molekul.

3. Teori Relativitas Khusus: Makalah ini memperkenalkan konsep bahwa waktu dan ruang adalah relatif dan terkait satu sama lain.

4. E = mc²: Persamaan terkenal ini menunjukkan bahwa energi (E) dan massa (m) adalah setara, dengan kecepatan cahaya (c) dalam vakum sebagai konstan.

Pada tahun 1915, Einstein mempresentasikan teori relativitas umum, yang memperluas relativitas khusus untuk memasukkan gravitasi. Teori ini menyatakan bahwa gravitasi bukanlah gaya yang ditransmisikan antar objek, melainkan efek dari kelengkungan ruang-waktu yang disebabkan oleh massa. Prediksi-prediksi teorinya, seperti lentur cahaya oleh gravitasi (dikonfirmasi selama gerhana matahari tahun 1919), membuatnya terkenal di seluruh dunia.

Einstein pindah ke Amerika Serikat pada tahun 1933 untuk menghindari rezim Nazi di Jerman. Ia menjadi profesor di Institute for Advanced Study di Princeton, New Jersey, hingga pensiun. Selain kontribusinya pada fisika, Einstein juga dikenal karena pandangannya tentang isu sosial dan politik. Ia adalah seorang humanis yang mendukung hak-hak sipil, anti-nasionalisme, dan mendesak perlucutan senjata nuklir setelah Perang Dunia II.

Albert Einstein meninggal pada 18 April 1955 di Princeton, New Jersey. Warisannya tetap hidup dalam berbagai aspek ilmu pengetahuan dan budaya populer. Teori-teorinya tidak hanya mendasari banyak penemuan teknologi modern tetapi juga mengilhami pemikiran filosofis tentang alam semesta.

Albert Einstein adalah figur sentral dalam sejarah sains yang pengaruhnya melampaui batas-batas disiplin ilmu. Pemikirannya yang inovatif tentang alam semesta tidak hanya membentuk dasar fisika modern tetapi juga memengaruhi cara kita memahami realitas itu sendiri. Sebagai seorang ilmuwan dan humanis, warisan Einstein tetap relevan dan menginspirasi hingga hari ini.

 

(Sinta/BerandaPeristiwa)

sumber :

https://www.kompas.com/tren/read/2024/06/03/130000265/mengenal-teori-relativitas-albert-einstein-di-mana-ruang-dan-waktu-tidaklah?page=all

https://www.britannica.com/biography/Albert-Einstein

https://www.nobelprize.org/prizes/physics/1921/einstein/biographical/

banner 325x300