SPPG Alaska Rasa Nusantara Siap Diluncurkan, Jadi Percontohan Nasional dari Tasik

Dapur seluas 460 meter persegi ini dilengkapi fasilitas memadai. Dikelola oleh Moena Rosliana, dapur ini digadang-gadang menjadi salah satu dapur percontohan nasional untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG)

SPPG Alaska Rasa Nusantara Siap Diluncurkan, Jadi Percontohan Nasional dari Tasik. (Foto: Abid/Berandaperistiwa.com)
SPPG Alaska Rasa Nusantara Siap Diluncurkan, Jadi Percontohan Nasional dari Tasik. (Foto: Abid/Berandaperistiwa.com)
banner 120x600
banner 468x60

Tasikmalaya, Berandaperistiwa.com – Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) milik CV Alaska Rasa Nusantara di Perumahan Griya Mangin Persada, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, siap diluncurkan akhir Juni 2025.

Dikelola oleh Moena Rosliana, dapur ini digadang-gadang menjadi salah satu dapur percontohan nasional untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi pemerintah pusat.

banner 325x300

Dapur seluas 460 meter persegi ini dilengkapi fasilitas memadai, seperti dua cold storage berkapasitas dua ton (untuk sayuran dan daging), rice steamer jumbo, ruang masak dan pengepakan yang luas, loker karyawan, musala, toilet pria dan wanita, serta ruang kerja untuk kepala unit, ahli gizi, dan akuntan keuangan.

“Saya bangun dari nol, setelah sempat mengalami banyak penipuan. Tapi saya percaya program ini penting untuk Indonesia lebih baik, untuk generasi masa depan kita,” ujar Moena, Senin (16/6/2025).

Moena menyebut, target awal dapur ini adalah melayani 3.700 porsi makanan untuk pelajar di 12 sekolah, dengan proyeksi peningkatan hingga 5.000 porsi per hari.

Simulasi operasional telah dilakukan pada Mei 2025, melibatkan unsur TNI, pemerintah, dan mitra Badan Gizi Nasional (BGN).

Bangkit Setelah Tertipu

Perjalanan Moena membangun dapur MBG tidak mudah.

Pada Desember 2024, ia tergabung dalam kelompok “Paguyuban Jakwir” yang mengklaim mendapat mandat dari pejabat tinggi untuk merekrut UMKM sebagai penyedia dapur MBG.

Bersama 34 UMKM lainnya, Moena diminta membayar Rp 8,5 juta untuk administrasi dan sertifikasi halal, ditambah biaya bimbingan teknis sebesar Rp 2,5 juta.

Namun, kegiatan yang dijanjikan tidak pernah terlaksana.

Merasa ditipu, Moena dan dua korban lainnya melapor ke Polres Tasikmalaya Kota pada Februari 2025, mewakili lebih dari 180 korban dari wilayah Tasikmalaya, Ciamis, dan Banjar.

Moena bahkan telah membangun dua dapur umum dengan total kerugian mencapai lebih dari Rp 1 miliar.

“Saya sudah bangun dua dapur dengan total biaya pembangunan dan alat sekitar Rp 1,1 miliar, tapi saat itu programnya fiktif,” ungkapnya.

Tak sampai di sana. Moena juga sempat tertipu oknum lain, mulai dari unsur Kodim, volunteer kampus dari Sumedang, hingga penyedia food tray.

Didukung Pusat dan Relawan

Keteguhan Moena akhirnya membuahkan hasil.

Ia berhasil bertemu dengan Wakil Ketua BGN, Mayjen (Purn) Lodewijk Pusung, dan mendapat dukungan untuk membangun dapur resmi.

Relawan dari Nawasena 08 yang dipimpin Giuseppe Kapoyos turut memverifikasi kelayakan dapur serta menyiapkan laporan kepada Kantor Komunikasi Kepresidenan terkait kendala lapangan.

Giuseppe menyebut dapur milik Moena layak dijadikan model nasional.

“Fasilitasnya sudah sangat memadai. Ini bisa menjadi standar baru untuk dapur MBG di daerah,” ujarnya.

Hingga kini, jumlah dapur MBG resmi di Tasikmalaya masih terbatas. Dari 83 sekolah penerima program, hanya sembilan dapur terverifikasi di Kota Tasikmalaya dan tujuh di kabupaten.

Dari 65 korban penipuan MBG di wilayah tersebut, hanya tiga yang berhasil lolos verifikasi dan mampu melanjutkan program secara resmi.

Dengan pengalaman sebagai pengusaha katering yang pernah menyuplai lebih dari 1.000 porsi makanan tanpa kendala, Moena optimistis bisa menjaga standar kebersihan dan kualitas pangan di dapurnya.

Moena menjamin keamanan pangan melalui pengujian rasa dan standar kebersihan ketat untuk mencegah kasus keracunan massal.

Pelatihan relawan dan tenaga dapur juga terus digencarkan untuk menjamin kelancaran pelayanan.

Moena: Untuk Indonesia, Saya Tidak Akan Menyerah

Di tengah minimnya fasilitas dan masih banyaknya kasus penipuan, kisah Moena menjadi inspirasi.

Ia membuktikan bahwa kegigihan dan kerja sama dengan pihak berwenang dapat mengubah pengalaman pahit menjadi keberhasilan nyata.

“Ini program unggulan presiden, dan saya sangat mendukungnya. Saya ingin dapur ini jadi tempat anak-anak kita bisa mendapat makanan sehat setiap hari,” tuturnya.

Dapur SPPG CV Alaska Rasa Nusantara kini siap mendukung Program MBG, tidak hanya untuk Kota Tasikmalaya, tetapi juga menjadi cermin ketahanan dan semangat warga dalam mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera.***

Views: 13

Views: 5

banner 325x300

Tinggalkan Balasan