Kepala Sekolah Asal Lakbok Bawa Hypnoeducare Tembus 4 Besar Inovasi Daerah Ciamis 2025

Satu-satunya inovasi dari dunia pendidikan, fokus pada penguatan mental siswa, guru, dan orang tua

Hypnoeducare Karya Nanang Heryanto (kanan) masuk ke dalam empat besar Lomba Inovasi Daerah Kabupaten Ciamis 2025. (Foto: Ist)
Hypnoeducare Karya Nanang Heryanto (kanan) masuk ke dalam empat besar Lomba Inovasi Daerah Kabupaten Ciamis 2025. (Foto: Ist)
banner 120x600
banner 468x60

Ciamis, Berandaperistiwa.com – Nanang Heryanto, Kepala SDN 3 Baregbeg Lakbok, sukses membawa inovasi bertajuk Hypnoeducare masuk ke dalam empat besar Lomba Inovasi Daerah Kabupaten Ciamis 2025.

Inovasi ini menjadi satu-satunya dari unsur Dinas Pendidikan yang berhasil melaju sejauh itu, dan tentu mengharumkan nama dunia pendidikan Ciamis.

banner 325x300

Hypnoeducare merupakan pendekatan pendidikan berbasis hipnoterapi edukatif yang dirancang untuk memperkuat karakter dan kesehatan mental peserta didik.

Tidak hanya ditujukan bagi siswa, pendekatan ini juga menyasar guru dan orang tua sebagai bagian integral dari ekosistem pendidikan.

“Hypnoeducare saya persembahkan untuk generasi masa depan Tatar Galuh. Mereka berhak memiliki kesehatan mental yang mumpuni agar siap menghadapi tantangan kehidupan dan mampu memberi kontribusi nyata bagi peradaban,” kata Nanang di Aula Bappenda Ciamis, Senin (23/6/2025).

Inovasi ini, menurut dewan juri, menawarkan solusi praktis terhadap tantangan psikologis pascapandemi dan tekanan sosial era digital.

Pendekatannya yang humanistik dan menyentuh berbagai aspek, seperti emosional, mental, hingga relasi antarindividu, dinilai memiliki dampak langsung yang signifikan di dunia pendidikan dasar.

Hypnoeducare Bukan Hanya untuk Siswa

Bagi siswa, Hypnoeducare menjadi media penyembuhan emosi dan penumbuh rasa percaya diri.

Bagi guru, program ini memperkuat kapasitas mereka sebagai pembimbing yang empatik.

Adapun bagi orang tua, pendekatan ini mendorong terwujudnya komunikasi yang lebih sehat dan kolaboratif dalam proses mendidik anak.

Nanang, yang juga merupakan kandidat F2 dalam pemilihan pengurus PGRI Kabupaten Ciamis, menyampaikan pentingnya inovasi sebagai bagian dari kerja nyata guru.

“Saya mengajak seluruh rekan pendidik, khususnya sahabat-sahabat PGRI, jangan pernah berhenti berinovasi. Bukan sekadar teori, kita butuh bukti nyata bahwa guru bisa menjadi pencipta solusi,” ujarnya.

Masuknya Hypnoeducare dalam jajaran empat besar Lomba Inovasi Daerah menjadi bukti bahwa sektor pendidikan memiliki kontribusi penting dalam pembangunan daerah.

Tidak hanya dalam ranah akademik, tetapi juga dalam membangun ketahanan sosial dan kesejahteraan mental masyarakat.

“Semangat ini diharapkan mampu menginspirasi lebih banyak pendidik di Ciamis dan sekitarnya untuk menciptakan inovasi serupa yang berpihak pada manusia dan memanusiakan pendidikan,” ucap Nanang.***

Views: 0

Views: 0

banner 325x300

Tinggalkan Balasan