Pendidikan Kewarganegaraan Mandek Selama 10 Tahun Terakhir

Anggota DPR RI, Agun Gunandjar Sudarsa, menggelar sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Ciamis. (Foto: Istimewa)
Anggota DPR RI, Agun Gunandjar Sudarsa, menggelar sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Ciamis. (Foto: Istimewa)
banner 120x600
banner 468x60

CIAMIS,- Anggota DPR RI, Agun Gunandjar Sudarsa, menyatakan bahwa pendidikan kewarganegaraan di sekolah belum berjalan maksimal selama 10 tahun terakhir.

Hal ini berdampak pada menurunnya pemahaman generasi muda terhadap nilai-nilai Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945.

banner 325x300

Pernyataan itu disampaikan Agun Gunandjar dalam kegiatan reses sekaligus sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Aula Gedung Puspita, Kabupaten Ciamis, Rabu (18/12/2024).

Acara ini dihadiri 25 organisasi wanita yang tergabung dalam Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Ciamis, serta para guru dari berbagai asosiasi.

Lebih lanjut, Agun menyampaikan pentingnya penguatan nilai kebangsaan di tengah berbagai tantangan moral yang melanda bangsa.

“Kami, anggota MPR, memiliki tugas untuk menyosialisasikan Empat Pilar yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, di daerah pemilihan masing-masing. Ini adalah langkah penting untuk membangun kembali karakter bangsa berdasarkan ideologi Pancasila,” kata Agun.

Ia juga menyoroti isu sosial yang mengkhawatirkan, seperti korupsi, penyalahgunaan wewenang, dan kekerasan di lingkungan pendidikan.

“Murid melawan guru, guru menyiksa murid, hingga aparat yang melakukan kekerasan—semua ini jauh dari nilai-nilai Pancasila. Sosialisasi ini adalah pengingat bagi kita semua untuk mengutamakan moralitas dalam kehidupan berbangsa,” tambahnya.

Selain itu, Agun menjelaskan bahwa sosialisasi ini menyasar berbagai kalangan, termasuk pelajar, guru, dan organisasi wanita. Ia juga menekankan pentingnya peran guru dalam membentuk karakter generasi muda.

“Guru adalah kunci utama dalam menanamkan moral dan nilai kebangsaan kepada anak-anak kita,” tegasnya.

Dukungan dari GOW Ciamis

Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Ciamis, Talbiah, memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan sosialisasi ini.

Menurutnya, kegiatan ini relevan dengan momentum Hari Ibu dan penting untuk meningkatkan wawasan kebangsaan perempuan.

“Kami sangat antusias mengikuti kegiatan ini, terutama dengan melibatkan 25 organisasi di bawah GOW. Ini adalah langkah nyata untuk mencerdaskan perempuan di Ciamis, agar dapat menyampaikan nilai-nilai Pancasila kepada masyarakat,” ujar Talbiah.

Ia menambahkan, kelompok pendidik, khususnya guru PAUD, menjadi prioritas utama dalam sosialisasi ini.

“Guru PAUD memiliki peran besar dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan sejak usia dini,” katanya.

Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian sosialisasi Empat Pilar di Kabupaten Ciamis.

Pemerintah berharap, melalui program ini, masyarakat semakin memahami pentingnya nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.***

Views: 1

Views: 1

banner 325x300