Alun-Alun Ciamis Jadi Terbesar di Jabar Usai Revitalisasi, Habiskan Anggaran Rp33 Miliar

Revitalisasi Alun-Alun Ciamis menandai langkah besar dalam menjadikan alun-alun ini sebagai pusat kegiatan dan kebanggaan masyarakat, membawa dampak positif bagi perekonomian dan kualitas hidup warga Ciamis

Wajah baru area timur alun-alun Ciamis setelah proses revitalisasi selesai. Foto: ist
Wajah baru area timur alun-alun Ciamis setelah proses revitalisasi selesai. Foto: ist
banner 120x600
banner 468x60

BerandaPeristiwa, Ciamis,- Alun-Alun Ciamis akan segera menjadi alun-alun terbesar di Jawa Barat setelah proses revitalisasi area timur selesai.

Revitalisasi menghabiskan anggaran lebih dari Rp33 miliar yang berasal dari Bankeu Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2024.

banner 325x300

Saat ini, revitalisasi di bagian timur alun-alun tengah berlangsung dan sudah memasuki tahap pengerjaan awal. Sebelumnya, area ini dikenal dengan area billboard besar.

Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Ciamis, Aris, mengatakan, revitalisasi dimulai pada 12 Juni 2024 dan dijadwalkan selesai pada 31 Desember 2024.

Sekarang ini, tahapan yang sedang dilakukan adalah pengukuran untuk memastikan rencana sesuai dengan realisasi di lapangan.

“Jika revitalisasi tahap dua ini selesai, akan memberikan pemandangan yang menarik di tengah kota dan merupakan Alun-alun terbesar di Jawa Barat,” kata Aris, Senin (1/7/2024).

Revitalisasi ini tidak hanya mencakup area hijau, tetapi juga pembangunan pusat kuliner dengan fasilitas parkir yang memadai, aman, dan nyaman.

“Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Ruang Terbuka Publik (RTP) akan bertambah, fasilitas parkir akan tertata rapi, serta pusat kuliner yang representatif dengan pemandangan menghadap ke alun-alun,” jelas Aris.

Tempat parkir yang dibangun akan terdiri dari dua lantai: lantai satu dapat menampung 48 kendaraan roda empat, sementara lantai dua dapat menampung 306 kendaraan roda dua serta 102 kios untuk Pedagang Kaki Lima (PKL) kuliner.

“Revitalisasi ini untuk melengkapi keseluruhan dari alun-alun yaitu kebutuhan akan ruang parkir yang representatif dan penempatan para PKL kuliner,” ujar Aris.

Menurut Aris, penempatan PKL dan pengelolaan parkir akan diserahkan kepada Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (DKUKMP) serta Dinas Perhubungan (Dishub) Ciamis.

“Kami hanya membangun infrastruktur sarana dan prasarana di alun-alun. Untuk kebijakan pengelolaan parkir dan penempatan PKL, itu sudah ada dinas yang menaunginya,” lanjut Aris.

Revitalisasi Alun-Alun Ciamis diharapkan akan terus berlanjut dengan penambahan berbagai fasilitas umum lainnya, seperti tempat duduk, taman bermain anak, dan area hijau yang lebih luas.

Untuk mendukung keberlanjutan proyek ini, Aris mengajak partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan dan keindahan alun-alun.

“Dengan penataan ini diharapkan Alun-Alun Ciamis tidak hanya sebagai pusat kegiatan masyarakat, tetapi juga menjadi ikon kebanggaan kota yang dapat dinikmati oleh semua orang,” kata Aris.***

banner 325x300

Tinggalkan Balasan