BerandaPeristiwa, Ciamis,- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Ciamis melalui Bidang Damkar menggelar simulasi penanganan kebakaran di Pasar Manis Ciamis, Rabu (24/7/2024).
Kegiatan ini diikuti oleh Himpunan Pedagang Pasar Ciamis (HPPC), TNI-Polri, BPBD Ciamis, petugas Dishub, anggota Satpol PP Ciamis dan warga sekitar Pasar Manis.
Simulasi dimulai dengan adegan kebakaran di sebuah kios di Blok A Pasar Manis, yang membuat panik pedagang dan pembeli. Mereka segera berlari menyelamatkan diri, sementara HPPC bersama warga menghubungi Damkar.
Tim Pemadam Kebakaran yang dibantu oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis tiba dengan cepat dan memadamkan api.
Sejumlah warga yang panik berusaha menyelamatkan diri, dan seorang pengunjung dievakuasi ke RSUD Ciamis untuk mendapatkan perawatan.
Kasat Pol-PP Ciamis, Uga Yugaswara melalui Kepala Bidang Damkar Feri Rochwandi, menjelaskan bahwa kejadian tersebut adalah simulasi penanganan kebakaran.
Simulasi ini bertujuan memberikan edukasi kepada para pemilik kios dan pedagang di Pasar Manis Ciamis agar selalu siap siaga jika terjadi kebakaran.
“Kami memberikan edukasi kepada warga Pasar Manis Ciamis agar tidak panik dan mengetahui penanganan jika suatu saat terjadi musibah kebakaran,” kata Feri.
Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya meningkatkan kesiapsiagaan petugas menghadapi musim kemarau yang rawan kebakaran.
Feri mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak, seperti TNI, Polri, BPBD, HPPC, dan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pasar Ciamis.
“Alhamdulillah semua kegiatan berjalan lancar sesuai yang diharapkan,” ucapnya.
Pasar Manis Ciamis dipilih sebagai lokasi simulasi karena merupakan tempat berkumpulnya banyak masyarakat, baik pedagang maupun pengunjung.
Simulasi ini mencakup penanganan kebakaran di dalam pasar, pemadaman api dengan karung goni basah, dan penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
“Mudah-mudahan setelah simulasi dan sosialisasi di Pasar Manis ini, kita bisa lebih siap dalam menghadapi penanggulangan kebakaran,” ujar Feri.
Feri juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan berupaya mencegah terjadinya kebakaran menjelang musim kemarau. Pada bulan Juli ini, Damkar telah melaporkan adanya 11 kejadian kebakaran.
“Tetap waspada dan segera laporkan kepada kami jika ada kebakaran,” kata Feri.***