Dangiang Galuh Binangkit Kecewa dengan Panitia Pelaksana Ngarak Pataka di Gedung DPRD

Dangiang Galuh Binangkit kecewa terhadap perlakuan panitia pelaksana yang tidak bisa memahami kondisi fisik para kasepuhan

Dangiang Galuh Binangkit. Foto: ist
Dangiang Galuh Binangkit. Foto: ist
banner 120x600
banner 468x60

BerandaPeristiwa, Ciamis,- Rangkaian Kegiatan Hari Jadi Kabupaten Ciamis ke-382 yang diisi dengan kegiatan Ngarak Pataka dari Pendopo ke DPRD Ciamis mendapat kritik dari Dangiang Galuh Binangkit Kabupaten Ciamis, Rabu (12/06/2024).

Salah seorang pendiri Dangiang Galuh Binangkit, Deden Juanda menyatakan kritik dan kekecewaannya terhadap panitia pelaksana.

banner 325x300

Menurutnya, dari tahun ke tahun, Dangiang Galuh Binangkit selalu ikut dalam rangkaian kegiatan Hari Jadi Ciamis.

Sayangnya, tahun ini mereka merasa kecewa dengan perlakuan panitia.

“Sudah sekian kalinya ikut Ngarak Pataka, usia rata-rata kami sudah 70 bahkan ada yang 86 tahun. Sayangnya, sekarang kami harus naik ke atas, biasanya kami di bawah,” ungkap Deden.

Deden mengatakan jika mereka sudah 23 kali mengikuti Ngarak Pataka atau mengantarkan Bupati ke DPRD.

Biasanya, para kasepuhan yang rata-rata usianya di atas 70 tahun, bahkan ada yang 86 tahun, duduk di bawah.

“Sekarang harus naik ke atas sampai banyak yang lemas. Mudah-mudahan ke depan panitia dapat kembali seperti semula untuk Dangiang Galuh Binangkit,” ujarnya.

Deden menegaskan, untuk perayaan tahun depan, jika mereka diundang lagi, posisi duduk harus disiapkan di bawah agar para orang tua tidak kelelahan.

“Kalau masih diakui, di bawah lah karena sekarang juga di bawah kosong, seolah-olah panitia tidak menghargai orang tua,” tegas Deden.

Lebih lanjut, Deden menerangkan, Dangiang Galuh Binangkit didirikan langsung oleh Bupati Oma, Sam Bimbo, dan rekan-rekan, salah satunya Deden dan Emon.

“Pak Bupati Oma dengan pengurus yang sekarang masih termasuk saya pribadi. Sekarang mungkin tinggal beberapa orang dari angkatan dulu para kasepuhan. Atas kehendak Bupati Oma, kita membuat organisasi ini,” ungkapnya.

Dia berharap, semoga ke depan panitia pelaksana dapat lebih menghargai dan memahami kondisi fisik kasepuhan.

“Sekarang kok tidak bisa melestarikan atau menghargai orang tua, harus ke atas sedangkan di bawah kosong. Tidak menghargai orang tua, mudah-mudahan di perayaan Kabupaten Ciamis yang akan datang tidak terulang lagi,” harap Deden.

Tak lupa Deden mengucapkan harapannya agar di hari jadi ke-382 ini, Ciamis dapat menjadi lebih baik dan maju.

“Mudah-mudahan Ciamis lebih baik lagi dan lebih maju, sesuai dengan motto Hari Jadi ke-382, Galuh Tangguh, Ciamis Unggul,” ujarnya.***

banner 325x300