BerandaPeristiwa, Ciamis,- Dalam upaya memberikan keterampilan bagi wirausaha baru, Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (DKUKMP) Ciamis, Jawa Barat, menggelar kegiatan pelatihan ecoprint.
Kegiatan itu dilaksanakan 2 hari, Selasa-Rabu (26-27/3/2024) di Hotel Larissa Ciamis.
Sekretaris DKUKMP Ciamis H Enda Suhendar S.Sos M.Si mengatakan, kegiatan pelatihan ecoprint ini merupakan kolaborasi antara Dekranasda Ciamis dengan DKUKMP.
“Ecoprint ini merupakan peluang usaha baru yang bernilai seni kreatif. Mudah-mudahan melalui pelatihan ini, muncul dan tumbuh wirausaha-wirausaha baru di Ciamis,” ungkap Enda.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Dekranasda Kabupaten Ciamis, Hj Kania Ernawati Herdiat, beserta para pengurus lainnya.
Enda dalam sambutannya menyampaikan, jika di Kabupaten Ciamis saat ini terdapat 12.225 unit usaha industri dan mampu menyerap sekitar 54 ribu pekerja. “Nilai investasinya bahkan sangat luar biasa mencapai Rp 170 miliar,” katanya.
“Besar harapan bagi kami, pelatihan-pelatihan yang dilaksanakan seperti ini mampu menumbuhkan wirausaha baru yang bisa menyerap tenaga kerja,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Industri DKUKMP Ciamis, Dini Kusliani SH M.Si menambahkan, jika jumlah peserta yang mengikuti pelatihan ecoprint ini berjumlah 30 orang.
“Para peserta kebanyakan ibu-ibu dan pelaku UMKM yang berasal dari sejumlah desa di beberapa kecamatan,” ucap Dini.
Lanjutnya, melalui pelatihan ecoprint ini diharapkan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Maka dari itu, kami berharap ilmu yang sudah didapat dan dipraktekan oleh para peserta bisa menjadi modal untuk membuka peluang usaha ekonomi kreatif di masyarakat,” katanya.
Adapun instruktur dalam pelatihan tersebut, merupakan pemilik dari Sarae Ecoprint Ciamis.
Ecoprint sendiri merupakan teknik membuat pola pada bahan atau kain menggunakan bahan alam seperti daun dan bunga.
Ecoprint akan menghasilkan batik yang tak kalah kualitasnya dengan batik canting.