FTBI Ciamis 2024: Lestarikan Bahasa Sunda, Bentuk Karakter Anak

FTBI diharapkan bisa menumbuhkan kecintaan terhadap bahasa Sunda sejak dini

Peserta FTBI mata lomba Nembang Pupuh jenjang SD tahun 2024. Foto/dok. berandaperistiwa
Peserta FTBI mata lomba Nembang Pupuh jenjang SD tahun 2024. Foto/dok. berandaperistiwa
banner 120x600
banner 468x60

BeradaPeristiwa, Ciamis,- Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Ciamis menggelar Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) jenjang SD tingkat Kabupaten Ciamis tahun 2024 di SDN 1 Cijeunjing, Selasa (6/8/2024).

Kasi Peserta Didik dan Pengembangan Karakter Disdik Ciamis, Ely Mulyaningsih mengatakan, FTBI merupakan rangkaian akhir dari Revitalisasi Bahasa Daerah yang telah diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat selama tiga tahun berturut-turut, dimulai sejak 2021.

banner 325x300

Acara ini diinisiasi sebagai upaya pelestarian bahasa, sastra, dan budaya Sunda.

“Tujuan utamanya bukan hanya meraih prestasi, melainkan lebih pada aspek pedagogik yang berfokus pada pembentukan karakter anak melalui pelestarian bahasa Sunda,” tambahnya.

Disampaikan Ely, FTBI tidak hanya menjadi ajang kompetisi bagi anak-anak pada tingkat SD tetapi juga merupakan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan berbahasa, kreativitas, dan daya imajinasi mereka.

Selain itu, menurutnya, kunci untuk melestarikan bahasa Sunda adalah dengan menjadikannya bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, sehingga bahasa Sunda tetap relevan.

“Lingkungan sekolah berperan penting dalam efektifitas pelestarian bahasa Sunda. Salah satunya melalui proses pembelajaran di kelas yang berfokus pada pembentukan karakter siswa melalui pelestarian bahasa Sunda,” ucapnya.

Dalam prosesnya Disdik Ciamis mengirimkan empat guru inti ke Balai Bahasa Jawa Barat untuk melakukan pelatihan terkait FTBI.

Setelah itu, keempat guru inti ini akan melakukan diseminasi atau proses penyebaran informasi ke sekolah-sekolah se Kabupaten Ciamis.

“Proses diseminasi dilakukan secara berjenjang melalui Kelompok Kerja Guru (KKG) di tingkat kabupaten, kecamatan, hingga ke sekolah,” jelasnya.

Proses ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan informasi yang diperoleh tersebar secara merata, sesuai dengan juknis yang telah ditentukan.

“Setelah diseminasi, para guru pembimbing akan menerapkan hasilnya dalam proses belajar mengajar di sekolah masing-masing,” ujarnya.

Ketua KKG Kabupaten Ciamis, M. Cucu Mulyana menyampaikan, pada event FTBI SD dan SMP se-Jawa Barat Tahun 2023 kontingen FTBI Ciamis jenjang SD berhasil meraih gelar juara umum.

“Selain juara umum, di tahun kemarin juga, Ciamis mewakili Jabar di Festifal Tunas Bahasa Ibu Nasional (FTBIN). Mewakili dua mata lomba, yaitu Biantara dan Carpor,” kata Cucu.

FTBI tingkat Kabupaten Ciamis tahun 2024 dilaksanakan selama dua hari, pada 5-6 Agustus 2024.

Acara ini diikuti oleh 361 peserta dari 27 kecamatan, dengan masing-masing kecamatan mengirimkan 14 perwakilan. Lomba dibagi dalam kategori putra dan putri.

FTBI jenjang SD terdiri dari tujuh mata lomba yang terdiri dari Nembang Pupuh, Ngadongeng, Biantara (Pidato), Nulis Carpon (Carita Pondok), Maca Sajak, Maca & Nulis Aksara Sunda, dan Borangan (Ngabodor Sorangan).

“Yang ikut di tingkat Kabupaten merupakan para juara tiap mata lomba di masing-masing kecamatan,” jelas Cucu.

Cucu juga berharap kontingen Ciamis tahun ini bisa kembali menunjukan performa terbaiknya di Jawa Barat.

Untuk menjaring bakat-bakat potensial yang nantinya akan mewakili Ciamis di FTBI Jabar, penilaian di tingkat Ciamis dilakukan oleh para juri yang berkompeten di setiap mata lomba.

“Semoga bisa mempertahankan prestasi yang kemarin sudah diraih,” harapnya.***

banner 325x300