CIAMIS,- Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Ciamis menggelar acara rembug perempuan dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-96, Senin (16/12/2024).
Acara ini berlangsung di Gedung Puspita, dihadiri oleh 250 peserta yang merupakan perwakilan organisasi perempuan dari seluruh kecamatan di Kabupaten Ciamis.
Ketua GOW Ciamis: Stop Pernikahan Anak, Perempuan Harus Berdaya
Ketua GOW Kabupaten Ciamis, Hj. Talbiah Munadi, menyampaikan bahwa tema tahun ini, “Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya untuk Indonesia Emas 2045”, menjadi landasan utama dalam penyusunan program kerja ke depan.
“Acara ini menjadi momentum rembuk perempuan. Kami membahas berbagai program prioritas untuk tahun 2025, salah satunya adalah pencegahan pernikahan dini yang penting untuk menekan angka perceraian,” ujar Hj. Talbiah.
Berdasarkan data tahun 2022, tercatat 5.523 kasus pernikahan anak di Jawa Barat, menjadikannya provinsi dengan angka pernikahan anak tertinggi ketiga di Indonesia.
Kabupaten Ciamis sendiri masuk dalam 10 besar daerah dengan kasus pernikahan anak terbanyak di Jawa Barat.
Hj. Talbiah menekankan pentingnya peran orang tua dalam mencegah pernikahan dini dengan memberikan edukasi tentang dampak negatifnya.
“Pernikahan pada usia dini sering kali berdampak buruk, baik secara fisik, ekonomi, maupun kesehatan reproduksi. Kami ingin para ibu memahami risiko ini dan mendukung pencegahan pernikahan dini,” jelasnya.
Selain itu, GOW juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) perempuan di Ciamis.
“Perempuan harus berdaya dan mampu berkontribusi secara positif. Dengan begitu, perempuan Ciamis dapat menjadi bagian dari pembangunan daerah yang lebih baik dan sejahtera,” ungkap Talbiah.
GOW Ciamis juga merencanakan kampanye yang lebih masif pada tahun 2025 untuk mendukung agenda pemberdayaan perempuan.
“Di Jawa Barat, ada program STOPAN JABAR untuk menekan angka pernikahan anak. Kami di GOW juga berkolaborasi dengan Kowani pusat untuk memperkuat kampanye ini bersama DP2KPBP3A Ciamis dan pihak terkait lainnya di tahun 2025,” tambah Hj. Talbiah.
Pj Bupati: Hari Ibu adalah Momen Apresiasi Perempuan
Penjabat (Pj) Bupati Ciamis, Budi Waluya, yang turut hadir dalam kegiatan ini, menyampaikan apresiasinya terhadap peran perempuan dalam membangun bangsa.
“Peringatan Hari Ibu tahun 2024 diharapkan menjadi pengingat akan nilai-nilai luhur dan semangat perjuangan kaum perempuan, yang harus diwariskan kepada generasi penerus,” kata Budi.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara perempuan dan laki-laki dalam pembangunan.
“Prinsip kebersamaan ini menunjukkan bagaimana perempuan dan laki-laki bisa bekerja bersama untuk kemajuan bangsa,” lanjutnya.
Menurutnya, pemberdayaan perempuan membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, dunia usaha, media, akademisi, dan masyarakat.
“Hari Ibu ini menjadi momen untuk memperkuat semangat perempuan berdaya, melindungi anak-anak, dan bersama-sama menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Budi juga mengajak perempuan Ciamis untuk terus meningkatkan kapasitas diri dan berkontribusi nyata dalam pembangunan daerah.
“Jadilah perempuan yang mandiri, kreatif, dan inovatif. Tingkatkan kualitas diri agar bisa memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” pungkasnya.***
Views: 0