BerandaPeristiwa, Bandung,- Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jabar 2024 untuk jenjang SMA, SMK, dan SLB resmi dimulai.
Pendaftaran PPDB Jabar 2024 tahap pertama, yang mencakup zonasi dan afirmasi KETM, akan dimulai pada 3-7 Juni 2024.
Tahap kedua, yang mencakup afirmasi PDBK, perpindahan tugas orang tua atau anak guru, prestasi kejuaraan, dan prestasi nilai rapor, akan berlangsung pada 24-28 Juni 2024.
Pembukaan acara ini dilakukan oleh Pj. Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (8/5/2024).
Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Wahyu Mijaya, Kepala Diskominfo Jabar, Ika Mardiah, serta Forkopimda Jabar.
Dalam kesempatan ini, dilakukan juga penandatanganan Komitmen Bersama dan Pakta Integritas oleh berbagai pejabat penting.
Baca juga:
Erwan Darmawan: Jadilah Tenaga Pendidik yang Profesional
Termasuk Ketua DPRD Jabar, Panglima Kodam III/Siliwangi, Panglima Kodam Jaya, Kapolda Jabar, Kapolda Metro Jaya, dan Kajati Jabar.
Penandatanganan ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan PPDB yang adil, transparan, dan akuntabel.
Pj. Gubernur Jabar, Bey Machmudin, menegaskan pentingnya kejujuran dalam proses PPDB.
“Saya sangat menekankan agar tidak ada lagi praktik titip-menitip dalam PPDB ini. Semua harus berjalan transparan dan masyarakat harus merasa puas dengan proses ini. Semuanya harus adil, tidak boleh ada diskriminasi,” tegasnya.
Bey Machmudin juga menekankan bahwa semua pihak yang terlibat harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan.
“Saya mengingatkan kepada semua Kadisdik, baik di tingkat provinsi, kota/kabupaten, dan kepala cabang dinas pendidikan (KCD) untuk mengikuti satu aturan yang sama, yaitu transparan, bersih, jujur, dan akuntabel,” jelasnya.
Baca juga:
Serius Tangani Stunting, Pj Bupati Ciamis Minta Pejabat Kurangi Ego Sektoral
PPDB Jabar 2024 Harus Lebih Baik
Aturan pelaksanaan PPDB tahun ini, menurutnya, masih sama dengan tahun sebelumnya, namun dengan penegasan lebih lanjut.
“Saya meminta agar aturan-aturan ini ditegakkan dengan lebih jelas dan tegas. Jika ada pemalsuan atau titip-menitip, harus ditindak tegas. Sanksinya akan diserahkan kepada Saber Pungli,” tambahnya.
Sementara itu, Kadisdik Jabar, Wahyu Mijaya, berharap dengan adanya penandatanganan pakta integritas, pelaksanaan PPDB tahun ini akan lebih baik.
“Kami ingin setiap anak mendapatkan haknya. Kami ingin pendidikan kita jujur dari awal. Kalau kita jujur dari awal, keberlanjutannya akan menghasilkan generasi yang jujur dan baik,” ucapnya.
Ia juga mengajak semua pihak untuk mendukung langkah ini.
“Mari kita bersama-sama membangun pendidikan di Jawa Barat menjadi yang terbaik,” ajaknya.***
Views: 0