BerandaPeristiwa, Ciamis,- Doervoer 100% Ulin bersama Pemkab Ciamis menggelar kegiatan donor darah peduli thalasemia serta santunan di Joglo Barat Pendopo Bupati Ciamis pada Rabu, (29/5/2024).
Gubernur Doervoer, Rusna Apriatna, menyatakan bahwa kegiatan ini, khususnya donor darah, merupakan agenda rutin Doervoer sejak tahun 2008.
“Kami, alhamdulillah mulai dari tahun 2008 rutin melaksanakan kegiatan donor darah, jadi kalau menghitung kurang lebih sudah 16 tahun. Sempat vakum saat Covid tahun 2019,” jelasnya.
Unya, sapaan akrabnya, menuturkan jika kegiatan sosial yang digagas ini merupakan komitmen Doervoer dalam membantu sesama yang membutuhkan darah, terutama para penderita thalasemia.
Dengan adanya kegiatan ini, dia berharap dapat mengurangi masalah kekurangan darah di PMI dan membantu masyarakat yang membutuhkan darah, terutama anak-anak dengan thalasemia.
“Target kami sebanyak-banyaknya. Setelah ini, mungkin tiga bulan ke depan kami akan mengadakan kegiatan serupa, mungkin di Dinas Pendidikan atau SKPD lainnya,” ujarnya.
Selain itu, dia mengapresiasi tingginya partisipasi pendonor dalam kegiatan ini.
“Tahun ini, kami bekerja sama dengan pemerintah daerah Kabupaten Ciamis dan didukung oleh Pak Haji Asef Rahmat dari AKMI, yang mengirimkan sekitar 60 siswa-siswi untuk donor darah,” ujar Unya.
Selain kegiatan donor darah, Doervoer bersama Pemkab Ciamis juga memberikan santunan kepada 382 penerima manfaat, yang terdiri dari 153 pengidap thalassemia, 129 anak yatim piatu, dan 100 orang lanjut usia.
Baca juga: Doervoer Kembali Gelar Donor Darah, Komitmen 15 Tahun Membantu Sesama
Pemkab Ciamis Apresiasi Doevoer
Pj Bupati Ciamis, Engkus Sutisna, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada komunitas Doervoer dan seluruh panitia pelaksana kegiatan donor darah yang telah berkolaborasi dengan Pemkab Ciamis.
“Kami juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan mengucapkan terima kasih kepada para pendonor yang begitu antusias dan sukarela menyumbangkan darahnya,” ujarnya.
Engkus menekankan bahwa kehadiran para pendonor merupakan bukti persaudaraan, solidaritas, dan kepedulian terhadap sesama, terutama kepada pengidap Thalasemia.
“Thalasemia merupakan penyakit genetik yang membutuhkan perawatan dan perhatian khusus. Dengan memberikan dukungan kepada mereka, kita dapat membantu meningkatkan kualitas hidup mereka dan memberikan harapan untuk hidup normal,” katanya.
Engkus berharap kegiatan kemanusiaan ini terus berlanjut dan mendorong masyarakat luas untuk berpartisipasi dalam donor darah.
“Setiap tetes darah sangat berarti bagi orang lain. Satu sumbangan darah dapat menyelamatkan satu nyawa. Keikutsertaan kita dalam donor darah juga berdampak positif terhadap kesehatan tubuh karena mengeluarkan sel darah yang tua dan merangsang pertumbuhan sel darah baru,” jelasnya.
Lebih lanjut, Pj Bupati mengatakan jika kegiatan santunan kepada para penerima manfaat diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan mereka.
“Di sekitar kita masih banyak orang yang hidup di bawah garis kemiskinan. Bahkan di usia lanjut, mereka harus bekerja keras dengan sisa tenaga yang dimiliki untuk bertahan hidup,” tambahnya.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen Pemda Ciamis dalam mendukung kesejahteraan masyarakat dan memperkuat rasa solidaritas serta kebersamaan di antara warga Ciamis.***