K’tut Tantri, Penulis Pidato Berbahasa Inggris Pertama Soekarno yang Berdarah Viking

Soekarno memang jago berpidato, apalagi jika sudah menggunakan bahasa Inggris, sudah pasti fasih. Namun tahukah kamu Soekarno pernah meminta seorang perempuang berkewarganegaraan Amerika Serikat kelahiran Inggris Raya berdarah Viking untuk membuatkan teks naskah pidato berbahasa Inggris

K'tut Tantri, Penulis Pidato Berbahasa Inggris Pertama Soekarno yang Berdarah Viking
K'tut Tantri Penulis Pidato Berbahasa Inggris (Foto Ist: Tangkapan Layar)
banner 120x600
banner 468x60

BerandaPeristiwa, – Soekarno memang jago berpidato, apalagi jika sudah menggunakan bahasa Inggris, sudah pasti fasih. Namun tahukah kamu Soekarno pernah meminta seorang perempuan berkewarganegaraan Amerika Serikat kelahiran Inggris Raya berdarah Viking untuk membuatkan teks naskah pidato berbahasa Inggris untuk pertama kalinya.

Peristiwa bersejarah ini dimulai saat Soekarno tinggal di Istana Kepresidenan ketika ibu kota Republik Indonesia berada di Yogyakarta. Warga Yogya menyebut dengan rumah besar tinggalan residen Belanda itu “Loji Kebon” yang memiliki halaman luas dengan pepohonan rindang. Yogyakarta menjadi ibu kota negara mulai dari 4 Januari 1946 sampai akhir 1949.

banner 325x300

Soekarno memang fasih dalam berbahasa Inggris, namun untuk siaran pidato bahasa inggris pertamanya dia mempercayakan teksnya kepada seorang perempuan warga negara Amerika, Kelahiran Inggris Raya berdarah Viking. Namanya K’tut Tantri, sebuah nama pemberian Raja Bali kepadanya. Sedang nama aslinya adalah Muriel Stuart Walker.

Setelah turut bergerilya bersama Bung Tomo dan pejuang lainnya di Jawa Timur, Tantri pindah ke Yogyakarta. Selama tinggal di kota itu, Tantri ditempatkan di Hotel Merdeka yang kini menjadi Hotel Garuda di Jalan Malioboro bersama para negarawan lainnya.

Ali Sastroamidjojo menugaskan Tantri untuk membuat pidato berbahasa Inggris. Awalnya dia menolak, lantaran tidak punya pengalaman tulis-menulis soal pidato politik, apalagi untuk setingkat kepala negara. Dan juga Soekarno lancar berbahasa Inggris.

Namun, Ali menjelaskan jika Soekarno sendiri yang berkeinginan agar yang menyusun pidato itu warga negara penutur asli sehingga Soekarno bisa dibimbing dengan baik.

Sebagai inspirasi, Tantri mengingat-ingat tulisan dan ucapan tokoh-tokoh demokrasi Amerika. Dan berhasil merumuskan ide-ide dari pemikiran beberapa tokoh yaitu Thimas Paine, Jefferson, Abraham Lincholn, dan sederat negarawan Amerika Serikat lainnya.

Soekarno dengan mantap membacakan pidatonya lewat siaran Radio Republik Indonesia (RRI). Dan hari itu juga Soekarno mengundang Tantri untuk datang ke Istana.

K’tut Tantri menetap di Indonesia selama 15 tahun dan turut serta dalam mengobarkan semangat perjuangan bagi bangsa Indonesia.

 

 

(Sinta/BerandaPeristiwa)

sumber: https://www.gesuri.id/serba-serbi/inilah-penulis-pertama-pidato-bahasa-inggris-bung-karno-b1WhKZk4f

https://www.inilah.com/10-sejarah-indonesia-yang-jarang-diketahui-bikin-kagum-sekaligus-kaget

https://nationalgeographic.grid.id/read/131736182/siapakah-sang-penulis-pidato-bahasa-inggris-pertama-bung-karno?page=all

banner 325x300