Oknum TNI Diduga Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil di Tol Tangerang-Merak

Oknum TNI Diduga Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil di Tol Tangerang-Merak
Oknum TNI Diduga Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil di Tol Tangerang-Merak
banner 120x600
banner 468x60

berandaPeristiwa, Tangerang,- Kasus penembakan yang menewaskan Ilyas Abdurrahman (48), bos rental mobil, di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak pada Kamis (2/1/2025) menyisakan banyak pertanyaan. Pelaku utama yang diduga terlibat kini telah diamankan oleh Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Laut (Puspomal).

Komandan Puspomal TNI, Mayjen Yusri Nuryanto, membenarkan penangkapan seorang oknum anggota TNI AL terkait insiden tersebut. “Pelaku sudah diamankan di Puspomal,” ujar Yusri, Jumat (3/1/2025). Namun, identitas pelaku masih dirahasiakan karena proses penyelidikan masih berlangsung.

banner 325x300

Dugaan Keterlibatan Anggota TNI

Kejadian bermula ketika Ilyas, bersama timnya, melacak mobil Honda Brio yang diduga digelapkan. Mobil tersebut awalnya disewa oleh Ajat Sudrajat pada 31 Desember 2024. Kecurigaan muncul ketika perangkat GPS mobil ditemukan terputus. Pelacakan dilakukan hingga Pandeglang, Banten, tempat kendaraan itu ditemukan.

Saat dihentikan di pertigaan Saketi, pengemudi Brio mengeluarkan senjata api dan mengaku sebagai anggota TNI AU. “Tiba-tiba orang itu bilang, ‘Saya anggota TNI AU’ sambil menodongkan senjata,” ungkap Rizky Agam, anak korban. Meski begitu, Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma Ardi Syahri menegaskan belum ada bukti keterlibatan anggota TNI AU.

Pengejaran Berakhir Tragis

Pengejaran berlanjut hingga Rest Area KM 45. Saat itu, tim rental berhasil menghentikan kendaraan, tetapi situasi memanas ketika rekan pelaku muncul menggunakan mobil lain dan menembaki korban. Ilyas tewas dengan luka tembak di dada, sementara seorang anggota tim rental, Ramli, mengalami luka berat di bahu.

Kapolresta Tangerang Kombes Baktiar Joko Mujiono menyatakan tim khusus telah dibentuk untuk mengungkap kasus ini. “Kami terus melakukan penyelidikan menyeluruh. Motifnya masih didalami, tetapi kami berkomitmen segera menangkap pelaku lainnya,” tegas Baktiar.

Polsek Cinangka Dikritik

Keluarga korban juga menyoroti respons Polsek Cinangka yang dinilai lambat. Rizky Agam mengaku sempat meminta pendampingan polisi saat mengetahui pelaku bersenjata api, tetapi permintaan tersebut ditolak. Kapolsek Cinangka, AKP Asep Iwan Kurniawan, membantah tuduhan itu. “Kami tidak menolak. Kami hanya memastikan dokumen dan situasi agar anggota tidak dalam bahaya,” ujar Asep.

Penangkapan Penyewa Mobil

Sementara itu, Polsek Rajeg berhasil menangkap Ajat Sudrajat, penyewa mobil yang diduga terlibat. “Alhamdulillah, saya mendapat kabar bahwa Ajat sudah ditangkap,” kata Rizky Agam.

Polisi telah mengidentifikasi empat pelaku lain yang melarikan diri menggunakan dua kendaraan. “Identitas pelaku sudah diketahui, tetapi kami belum bisa mempublikasikannya,” ujar Ipda Purbawa, Kasi Humas Polresta Tangerang.

Kasus ini menjadi sorotan karena melibatkan dugaan keterlibatan oknum aparat. Puspomal TNI AL menyatakan akan memberikan informasi resmi dalam waktu dekat. “Kita tunggu hasil penyelidikan lebih lanjut,” kata Laksda TNI Sasmita.

Views: 49

Views: 31

banner 325x300

Tinggalkan Balasan