BerandaPeristiwa, Ciamis,- Berbagai organisasi kepemudaan (OKP) Islam di Kabupaten Ciamis berkumpul dalam sebuah acara saresehan bertajuk “Ngobrol Soal Isu Terkini Kabupaten Ciamis Bareng Yana D Putra” di Aula Cafe Satire, Ciamis, pada Jumat (13/9/2024) malam.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari beberapa OKP Islam besar di Ciamis, seperti Pemuda Persis Ciamis, Pemuda Muhammadiyah, GP Ansor, dan Pemuda PUI.
Diskusi ini berfokus pada pembahasan isu-isu terkini di Kabupaten Ciamis, serta peran pemuda dalam pembangunan daerah ke depan.
Yana D Putra, mantan Wakil Bupati Ciamis periode 2019-2024, hadir sebagai pembicara utama dalam acara tersebut. Dia mengungkapkan rasa bangganya bisa berdialog langsung dengan organisasi kepemudaan Islam yang penuh dengan semangat idealisme.
“Kita kumpul dengan organisasi-organisasi Islam seperti GP Ansor, Pemuda Muhammadiyah, Pemuda PUI, Pemuda Persis, berbicara tentang isu-isu terhangat di Ciamis. Banyak ide-ide dan saran luar biasa yang disampaikan oleh teman-teman pemuda untuk kemajuan Ciamis ke depan,” ungkap Yana D Putra.
Calon Wakil Bupati Ciamis di Pilkada Serentak 2024 ini menekankan pentingnya peran pemuda dalam memberikan masukan terkait pembangunan daerah.
Menurutnya, gagasan yang muncul dalam diskusi ini sangat berguna untuk menjadi bahan pertimbangan dalam perencanaan pembangunan Ciamis.
“Kita diskusi soal peran pemuda dan ide-ide baru untuk pembangunan Ciamis. Insya Allah, semua masukan yang diberikan akan menjadi sumbangan berharga untuk membuat Ciamis lebih maju,” tambah Yana.
Di hadapan para peserta, Yana juga menjawab beberapa pertanyaan, salah satunya tentang fenomena demokrasi di Ciamis.
Salah satu peserta menyoroti dominasi salah satu calon dalam Pilkada 2024 dan bertanya mengapa seluruh partai politik mendukung H. Herdiat Sunarya dan Yana D Putra (HY), sehingga terkesan seolah-olah “memborong” seluruh parpol yang ada di Ciamis.
Menanggapi hal tersebut, Yana yang juga Ketua DPD PAN Kabupaten Ciamis menjelaskan bahwa tidak ada niatan untuk menjadi pasangan calon tunggal bersama HY.
“Tidak ada niat untuk memborong seluruh parpol. Ini terjadi secara alami seiring berjalannya waktu. Saya sebagai ketua Parpol tentu paham langkah yang diambil. Setiap parpol memiliki otoritas untuk menentukan dukungannya, dan wajar jika mereka memilih calon yang dianggap terbaik,” jelas Yana.
Yana juga merespons pertanyaan terkait munculnya relawan kotak kosong dalam Pilkada Ciamis.
Ia mengingatkan masyarakat untuk berpikir cerdas dalam menentukan pilihan, sembari menegaskan bahwa kotak kosong bukanlah sebuah pelanggaran aturan.
“Adanya relawan kotak kosong itu sah-sah saja. Masyarakat memiliki hak untuk memilih, namun perlu diingat untuk memilih calon yang bisa merealisasikan aspirasi mereka,” pungkas Yana.***