Pemkab Ciamis Salurkan Bantuan Alsintan, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Petani

Dukung Swasembada Pangan, Bupati Minta Petani Manfaatkan Bantuan Secara Optimal

Pemkab Ciamis Salurkan Bantuan Alsintan, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Petani. (Foto: Istimewa)
Pemkab Ciamis Salurkan Bantuan Alsintan, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Petani. (Foto: Istimewa)
banner 120x600
banner 468x60

CIAMIS,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis menyalurkan berbagai bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada kelompok tani di wilayahnya.

Bantuan alsintan ini diserahkan secara simbolis oleh Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, di Aula Dinas Pertanian pada Senin (24/3/2025).

banner 325x300

Bantuan yang bersumber dari APBN 2025 ini mencakup 3 unit traktor roda empat, 13 unit traktor roda dua, serta 48 unit handsprayer.

Langkah ini bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian dan mendukung program swasembada pangan nasional.

Pemerintah Pusat Tetap Prioritaskan Pertanian

Dalam sambutannya, Bupati Herdiat menegaskan bahwa sektor pertanian masih menjadi prioritas pemerintah pusat.

Ia menyebutkan bahwa anggaran Kementerian Pertanian tetap utuh tanpa pemangkasan sebagai bukti keseriusan pemerintah dalam mendukung petani.

“Presiden benar-benar serius dalam mewujudkan swasembada pangan. Ini kesempatan bagi kita untuk memanfaatkan sumber daya yang ada secara maksimal,” ujar Herdiat.

Kabupaten Ciamis dikenal memiliki tanah subur dan ketersediaan air yang cukup.

Dengan potensi tersebut, Bupati berharap petani dapat lebih optimal dalam meningkatkan hasil pertanian.

“Alhamdulillah, saat ini kita sudah swasembada beras, daging ayam, dan berbagai hasil pertanian lainnya,” tambahnya.

Petani Didorong Berkontribusi pada Ekonomi Daerah

Herdiat juga menyoroti rendahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Ciamis akibat minimnya investasi.

Saat ini, hanya sekitar 2-3 persen investor yang menanamkan modalnya di wilayah tersebut.

“Jika pertanian kita semakin maju, maka perekonomian daerah juga ikut berkembang. Saya harap petani bisa berkontribusi dalam meningkatkan PAD,” katanya.

Ia meminta agar bantuan alsintan ini dimanfaatkan secara maksimal demi kemajuan pertanian di Ciamis.

“Jadilah petani yang mampu meningkatkan perekonomian keluarga, masyarakat sekitar, bahkan daerah,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Ciamis, Slamet Budi Wibowo, menyebutkan bahwa bantuan ini bertujuan mengatasi keterbatasan tenaga kerja yang semakin mahal.

Selain itu, ia mengingatkan pentingnya peralihan dari pupuk kimia ke pupuk organik. Berdasarkan survei, 90% lahan pertanian di Ciamis telah tercemar bahan kimia.

“Petani harus mulai beralih ke pupuk organik agar kesuburan tanah tetap terjaga dan hasil panen lebih optimal,” tuturnya.

Dengan adanya bantuan alat pertanian ini, diharapkan produktivitas petani meningkat serta mampu menopang perekonomian daerah.***

Views: 2

Views: 1

banner 325x300