Pipa Utama Bocor, Perumdam Tirta Galuh Lakukan Perbaikan

Suplai Air di Wilayah Ciamis Kota dan Cijeungjing Terganggu Hingga 17 Juli

Tim teknis Perumdam Tirta Galuh Ciamis sedang melakukan perbaikan pipa utama yang bocor di Jalan Jenderal Soedirman, Selasa, 15 Juli 2025. (Foto: Ist)
Tim teknis Perumdam Tirta Galuh Ciamis sedang melakukan perbaikan pipa utama yang bocor di Jalan Jenderal Soedirman, Selasa, 15 Juli 2025. (Foto: Ist)
banner 120x600
banner 468x60

Ciamis, Beranda Peristiwa Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Galuh Ciamis tengah menangani kebocoran pada jaringan pipa distribusi utama berdiameter 500 mm di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di depan Hotel Tyara Plaza.

Pekerjaan perbaikan dilakukan pada Selasa, 15 Juli 2025, sejak pukul 03.30 hingga 21.00 WIB, sebagai bagian dari pemeliharaan infrastruktur untuk menjaga kelancaran layanan air bersih.

banner 325x300

Wilayah Ciamis Kota dan Cijeungjing Alami Gangguan Total

Kepala Bagian Layanan Pelanggan dan Humas Perumdam Tirta Galuh Ciamis, Dadan Firdaus Hielmy, menjelaskan bahwa kebocoran diketahui setelah ada laporan warga soal air yang mengalir di badan jalan.

“Kami segera menurunkan tim teknis ke lokasi, melakukan penutupan saluran, dan melaksanakan prosedur tanggap darurat,” ujar Dadan saat ditemui di kantornya, Selasa (15/7/2025).

Ia menambahkan bahwa kebocoran tersebut berdampak langsung pada suplai air bersih di Ciamis Kota dan Kecamatan Cijeungjing yang bergantung pada jalur pipa utama.

“Setelah dipastikan titik kebocoran, kami langsung lakukan penggalian malam itu juga,” imbuhnya.

Pemulihan Distribusi Bertahap Hingga Kamis

Meski perbaikan fisik ditargetkan selesai dalam satu hari, pemulihan distribusi air diperkirakan baru sepenuhnya normal pada Kamis, 17 Juli 2025.

“Sistem distribusi di Ciamis menggunakan metode gravitasi. Jadi aliran air akan pulih bertahap dari wilayah terdekat ke yang paling jauh dari pusat distribusi,” terang Dadan.

Salah satu hambatan dalam proses normalisasi adalah udara yang terjebak dalam pipa kosong, sehingga tim melakukan pembuangan udara melalui valve di berbagai titik.

“Air sudah tersedia, tinggal didorong ke jaringan. Tapi proses pembuangan udara ini butuh waktu dan tidak semua pelanggan akan langsung menerima aliran air,” jelasnya.

Analisis Penyebab Kebocoran Masih Berlangsung

Hingga saat ini, tim teknis Perumdam Tirta Galuh Ciamis masih melakukan evaluasi penyebab pasti kebocoran.

Indikasi awal mengarah pada kemungkinan tekanan berlebih dan faktor teknis lain.

“Pipa besar seperti ini tidak mudah rusak tanpa tekanan atau beban berlebih. Kami sedang analisis apakah terkait usia pipa, beban jalan, atau faktor teknis lainnya,” kata Dadan.

Permohonan Maaf dan Komitmen Layanan

Perumdam Tirta Galuh menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan atas ketidaknyamanan akibat gangguan suplai air.

Informasi resmi telah disampaikan melalui kanal digital dan media sosial.

“Kami berkomitmen memberi layanan terbaik. Armada dan personel kami terbatas, tapi kami prioritaskan titik vital agar distribusi segera kembali normal,” tegas Dadan.***

Views: 0

Views: 0

banner 325x300

Tinggalkan Balasan