Puluhan Guru di Ciamis Ikuti Pelatihan Game Edukasi

Kabid GTK Disdik Ciamis, Dra. Tetet Widiyanti. (Foto: Istimewa)
Kabid GTK Disdik Ciamis, Dra. Tetet Widiyanti. (Foto: Istimewa)
banner 120x600
banner 468x60

CIAMIS,- Sebanyak 38 guru dari berbagai jenjang pendidikan di Kabupaten Ciamis mengikuti pelatihan program Gamelan (Game Edukasi Pembelajaran Berdiferensiasi) di SMPN 6 Ciamis.

Program Gamelan merupakan bagian inovasi pendidikan yang diinisiasi oleh Balai Besar Guru Penggerak Provinsi (BBGP) Jawa Barat.

banner 325x300

Kepala Bidang GTK Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Ciamis, Dra. Tetet Widiyanti, menjelaskan, program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman guru mengenai pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, khususnya dengan menggunakan game edukasi berbasis teknologi HTML Package 5 atau H5P.

“Pesertanya guru dari jenjang TK, SD, dan SMP se Kabupaten Ciamis. 38 orang yang mengikuti program ini telah melalui proses seleksi,” jelas Tetet, Selasa (22/10/2024).

Melalui program ini, lanjut Tetet, para guru diharapkan dapat menciptakan media pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif bagi siswa.

Pelatihan Gamelan dibagi menjadi tiga sesi yang berlangsung pada 21 September, 28 September, dan berakhir pada 5 Oktober 2024.

Program ini mengadopsi pola pelatihan In on In, yang meliputi In Service 1, On The Job Learning (OJL), dan In Service 2.

Di akhir pelatihan, para peserta diminta untuk mengunggah karya mereka ke aplikasi Platform Merdeka Mengajar (PMM) sebagai bagian dari evaluasi dan penerapan materi yang telah dipelajari.

Lebih lanjut, Tetet menekankan pentingnya pembelajaran berbasis digital untuk membekali siswa dengan literasi teknologi sejak dini.

“Melalui Gamelan, siswa dapat belajar dengan menggunakan game edukatif, sehingga mereka tidak hanya bermain, tetapi juga mendapatkan pengetahuan yang bermanfaat,” kata Tetet.

Menurutnya, guru-guru kini dituntut untuk lebih kreatif dalam menciptakan metode pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan dunia digital.

Tetet menambahkan bahwa guru harus mampu mengakomodasi berbagai kondisi, termasuk siswa yang tidak memiliki akses gadget di rumah.

Dalam hal ini, pembelajaran dapat dilakukan secara berkelompok atau melalui sarana digital lain seperti smart TV di sekolah.

Dengan adanya program Gamelan, diharapkan para guru di Kabupaten Ciamis dapat lebih siap dalam menghadapi tantangan pendidikan di era digital, serta mampu menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan relevan bagi siswa.

“Program ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila, di mana siswa tidak hanya dibekali dengan pengetahuan akademis, tetapi juga karakter yang kuat dan kemampuan adaptasi terhadap perubahan zaman,” ujar Tetet.

Ditemui terpisah, Sekretaris Disdik Ciamis, Uned Setiawan sangat mengapresiasi program ini.

Menurutnya pelatihan ini bisa meningkatkan kompetensi pembelajaran para guru di sekolah.

“Tentu sangat support. Terima kasih BBGP Jabar atas kepercayaannya kepada Disdik Ciamis. Di sini kita selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk dunia pendidikan Ciamis,” kata Uned.

Dia mengharapkan, ke-38 guru ini bisa menerapkan apa yang sudah mereka dapatkan di pelatihan saat pembelajaran di sekolah masing-masing.

Uned juga berharap, mereka bisa menularkan ilmu yang telah didapat kepada guru-guru lainnya.

“Untuk dunia pendidikan Ciamis yang labih baik,” ujarnya.***

banner 325x300