Anime, Beranda Peristiwa – Sakamoto Days Episode 11 menjadi episode pemungkas di musim pertama.
Sakamoto Days Episode 11 menghadirkan pertarungan strategi di meja kasino.
Episode pamungkas ini dimulai dengan ketegangan tak kasatmata saat Taro Sakamoto, Shin, dan Lu bersiap menghadapi Wutang, penasihat mafia yang menantang mereka mengadu nasib di meja judi.
Taro tampak tenang, Shin gelisah, sementara Wutang menyimpan ambisi yang lebih dalam daripada sekadar menang.
Bermain untuk Menang
Permainan berlangsung dinamis. Shin, yang tak memahami permainan kartu, memilih bertaruh besar dan menang secara tak terduga.
Taro menunjukkan refleks legendarisnya saat mengarahkan bola roulette ke angka 36. Sementara itu, Wutang memainkan kartu dengan presisi, mengandalkan daya ingat dalam Blackjack.
Namun, di balik semua itu, ada dinamika batin yang muncul melalui kilas balik.
Wutang muda ternyata pernah diselamatkan oleh Lu dari perlakuan anggota klannya sendiri.
Kata-kata Lu — yang menyebutnya pintar dan berbeda — tertanam kuat dalam ingatan Wutang dan menjadi bahan bakar ambisinya hingga kini.
Ia tak lagi hanya ingin menjadi kuat, tetapi ingin menjaga kedamaian Lu.
Adu Kecerdikan dalam Kartu Joker
Permainan berakhir imbang. Keduanya pun sepakat menyelesaikannya lewat permainan klasik: siapa yang memegang kartu Joker terakhir, dialah yang kalah.
Shin mencoba membaca pikiran lawan, namun gagal memahami lapisan emosi terdalam Wutang.
Trik terakhir datang dari Taro. Dengan kecepatan luar biasa, ia menukar kartu yang akan diambil Wutang.
Tanpa disadari, Wutang memegang Joker dan kalah.
Namun sebelum selebrasi sempat dimulai, beberapa anggota mafia membelot, mengacungkan senjata, dan mencoba membawa Lu secara paksa.
Kekalahan Terhormat
Konflik itu diselesaikan bukan hanya dengan kekuatan, tetapi dengan kehormatan.
Wutang, yang sudah kalah secara adil, membela kelompok Taro dan menggertak para pembelot.
Bersama-sama, mereka berhasil menghalau serangan.
Sebagai tanda kekalahan dan rasa hormat, Wutang mengungkap sumber ancaman sebenarnya: kelompok Slur, organisasi bayangan yang diduga memalsukan kematian empat tahanan berbahaya — Dump, Saw, Apart, dan Minimalist.
Empat tokoh itu ditampilkan sekilas sedang menerima daftar target dari sosok misterius bernama Kashimo.
Minimalist bahkan mengaku yakin bisa menuntaskan tugas dalam sebulan. Masa depan tampak makin rumit bagi Taro dan rekan-rekannya.
Ulasan Sakamoto Days Episode 11
Sebagai penutup musim, Sakamoto Days Episode 11 menghadirkan dinamika unik.
Alih-alih adu fisik, cerita mengandalkan kecerdikan di meja judi.
Meski terasa agak cepat dalam eksekusi, momen-momen seperti permainan “Old Maid” antara Taro dan Wutang memberi warna berbeda dan tetap menghibur.
Karakter Wutang mendapatkan sorotan naratif yang layak.
Transformasi dari sosok penasihat mafia menjadi figur yang ingin menjaga perdamaian memberi kedalaman emosional yang tak disangka.
Sementara itu, pengenalan empat antagonis baru membangun fondasi menarik untuk musim berikutnya.
Walau detail masih minim, kehadiran mereka memberi arah dan tantangan baru bagi kelompok Taro.
Secara keseluruhan, Sakamoto Days musim pertama ditutup dengan gaya yang menyisakan banyak potensi cerita.
Kesederhanaan Taro berpadu dengan konflik rumit dunia pembunuh bayaran menawarkan sebuah dunia yang pantas untuk terus diikuti.***
Views: 3