CIAMIS,- Pemerintah Kabupaten Ciamis bersama unsur TNI dan Polri resmi membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Premanisme sebagai upaya menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Satgas ini diresmikan dalam apel kesiapsiagaan yang dipimpin oleh Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, di Halaman Pendopo Bupati pada Kamis (27/3/2025).
Pembentukan Satgas ini merupakan respon terhadap maraknya aksi premanisme yang meresahkan masyarakat, khususnya di Kabupaten Ciamis.
Inisiatif ini juga sejalan dengan program yang diinisiasi oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, untuk meningkatkan keamanan di seluruh wilayah Jawa Barat.
Bupati Herdiat: Premanisme Harus Diberantas!
Dalam amanatnya, Bupati Herdiat Sunarya menegaskan bahwa premanisme adalah ancaman serius yang bukan hanya meresahkan warga, tetapi juga menghambat pertumbuhan ekonomi dan ketertiban sosial.
“Premanisme bukan sekadar tindak kriminal, tetapi juga gangguan sosial yang dapat menghambat pembangunan daerah. Kita harus bertindak tegas, tetapi tetap dengan pendekatan yang profesional dan humanis,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pemberantasan premanisme tidak bisa dilakukan secara sepihak.
Kolaborasi antara pemerintah daerah, TNI, Polri, serta masyarakat menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari tindakan kriminal.
“Kerja sama yang solid sangat diperlukan agar program ini berjalan efektif. Masyarakat juga harus berani melaporkan aksi premanisme agar bisa segera ditindaklanjuti,” tambahnya.
Satgas Siap Bertindak, Warga Diminta Ikut Berperan
Bupati juga menegaskan bahwa Satgas Pemberantasan Premanisme harus tetap menjaga profesionalisme dalam bertindak, tanpa melanggar hak asasi manusia.
“Jangan bertindak semena-mena. Laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, tegas tetapi tetap menghormati hak warga,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolres Ciamis, AKBP Akmal, S.H., S.I.K., M.H., memastikan bahwa Polres Ciamis siap berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam menindak tegas aksi premanisme.
“Kami akan terus mengintensifkan patroli, penegakan hukum, serta sosialisasi kepada masyarakat agar tidak takut melaporkan setiap tindakan premanisme yang meresahkan. Kami juga meminta dukungan dari seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan,” ujar Kapolres Ciamis.
Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan pemberantasan premanisme tidak hanya bergantung pada aparat penegak hukum, tetapi juga partisipasi aktif masyarakat dalam menciptakan kondisi yang aman dan kondusif.
Laporkan Premanisme, Jaga Keamanan Bersama!
Dengan dibentuknya Satgas Pemberantasan Premanisme ini, diharapkan Kabupaten Ciamis menjadi daerah yang lebih aman, nyaman, dan kondusif.
Keamanan yang terjaga juga akan berdampak positif bagi kehidupan sosial serta pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Apel kesiapsiagaan ini menjadi bukti keseriusan pemerintah dan aparat dalam menjaga keamanan daerah.
Masyarakat diimbau untuk aktif berpartisipasi dengan melaporkan segala bentuk tindakan premanisme atau kejahatan lainnya melalui Layanan Kepolisian 110.***
Views: 8