Kadisnakkan Ciamis Sabet Penghargaan Nasional Berkat Inovasi Penyuluhan Perikanan

Kadisnakkan Ciamis, Dr. Giyatno. (Foto: Instagram Disnakkan Ciamis)
Kadisnakkan Ciamis, Dr. Giyatno. (Foto: Instagram Disnakkan Ciamis)
banner 120x600
banner 468x60

CIAMIS,– Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Ciamis, Dr. Giyatno, menerima penghargaan nasional dari Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono, atas kontribusinya dalam transformasi penyuluhan perikanan.

Dr. Giyatno secara langsung menerima penghargaan dalam sebuah acara istimewa yang berlangsung di Gedung Mina Bahari III, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, pada Senin (16/12/2024).

banner 325x300

Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah pusat atas peran Kabupaten Ciamis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program inovatif di sektor perikanan.

“Kami sangat bersyukur atas penghargaan ini. Ini adalah hasil kerja keras bersama seluruh tim serta dukungan masyarakat yang terus berinovasi dalam sektor perikanan,” ujar Dr. Giyatno.

Kabupaten Ciamis dinilai berhasil memanfaatkan potensi perikanan lokal melalui berbagai program pelatihan dan pemberdayaan, terutama bagi petani ikan dan pelaku usaha kecil.

Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM KP menilai komitmen daerah ini sebagai kunci dalam menciptakan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat.

“Kami terus berupaya meningkatkan kualitas penyuluhan perikanan di Ciamis agar semakin banyak masyarakat yang mandiri dan sejahtera,” tambahnya.

Selain Dr. Giyatno, penghargaan serupa juga diberikan kepada kepala dinas dari berbagai daerah, di antaranya:

  • Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Utara;
  • Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kutai Kartanegara;
  • Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Lima Puluh Kota;
  • Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Biak Numfor.

Penghargaan ini diharapkan tidak hanya menjadi motivasi bagi Ciamis, tetapi juga daerah lain untuk lebih inovatif dalam pemberdayaan masyarakat sektor kelautan dan perikanan.

“Kami berharap program-program ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk memaksimalkan potensi lokal demi menciptakan masyarakat yang lebih mandiri,” tutup Dr. Giyatno.***

Views: 2

Views: 1

banner 325x300