BerandaPeristiwa, Ciamis,- Pemkab Ciamis melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) meraih anugerah Raksa Prasada dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat tahun 2023.
Penyerahan anugerah Raksa Persada diserahkan secara langsung oleh Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, saat peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) di Plaza Gedung Sate Bandung, Jawa Barat, Kamis (07/12/23).
Anugrah ini diraih setelah DPRKPLH Ciamis meraih penghargaan kategori sekolah berbudaya lingkungan atau Adiwiyata.
Kategori lainnya, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Penyusun Terbaik Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup (DIKPLHD) tahun 2023.
Sembilan sekolah di Kabupaten Ciamis yang meraih penghargaan anugerah Raksa Prasada Tahun 2023 dijelaskan memenuhi kriteria sekolah berbudaya lingkungan atau Adiwiyata.
Sementara itu, dalam hal Proklim, Kabupaten Ciamis menunjukkan tren peningkatan yang signifikan dari tahun ke tahun, dengan jumlah kampung iklim yang terdaftar di SRN meningkat secara substansial, terutama dari tahun 2019 hingga 2023, mencapai 45 lokasi Proklim.
Penghargaan Bisa Menjadi Motivasi untuk Lingkungan Hidup Lebih Baik di Ciamis
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, melalui Kepala DPKPLRH Ciamis, Taufik Gumilar, mengucapkan selamat kepada sembilan sekolah dan sembilan kampung yang meraih penghargaan Adiwiyata dan Proklim dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam bidang lingkungan hidup.
“Semoga sinergitas dan kolaborasi yang sudah terjalin dengan baik dapat dipertahankan atau ditingkatkan, sehingga pencapaian yang diupayakan bersama ini dapat mencapai tujuan yang diinginkan,” ucapnya.
Taufik berharap penghargaan ini akan menjadi dorongan semangat baru bagi semua pihak yang terlibat untuk terus berkontribusi dalam menjaga kelestarian alam demi masa depan yang lebih baik.
“Selamat atas penghargaan yang telah diraih, diharapkan memberikan tambahan prestasi bagi Ciamis. Semoga dengan pencapaian ini, baik sekolah maupun kampung Proklim di Kabupaten Ciamis dapat terus termotivasi,” ucapnya.
Lanjut Taufik, prestasi yang diraih oleh Ciamis menjadi tonggak sejarah bagi semua.
Penghargaan ini, kata Taufik tidak hanya tentang penghargaan semata, melainkan hasil dari semangat dan dedikasi.
Selain itu, penghargaan ini harus menjadi teladan dalam melestarikan lingkungan serta memberikan kontribusi positif bagi keberlanjutan alam di Kabupaten Ciamis.
“Keberhasilan ini diharapkan menjadi motivasi bagi kita untuk terus mengembangkan inovasi dan berkolaborasi dalam upaya menjaga keberlanjutan alam,” ujarnya.
Rincian Peraih Penghargaan
Sembilan sekolah yang meraih penghargaan Adiwiyata antara lain SDN 2 Sukasari, SDN 3 Ciamis, SMPN 2 Purwadadi, SMP Terpadu AL-Hasan, MTsN 2 Ciamis, MTsN 8 Ciamis, SMAN 1 Lumbung, dan SMAN 2 Banjarsari.
Sementara sembilan kampung yang meraih penghargaan kampung Proklim di antaranya, Dusun Nagrog Desa Kertabumi di Kecamatan Cijeungjing, Dusun Sukamaju Desa Cileungsir di Kecamatan Rancah, Dusun Majalaya Desa Imbanagara Raya di Kecamatan Ciamis, Dusun Guha Desa Handapherang di Kecamatan Cijeungjing.
Kemudian, Dusun Babakan Desa Jalatrang di Kecamatan Cipaku, Dusun Kalangari Desa Budiharja di Kecamatan Sindangkasih, Dusun Brunggendis II Desa Sukaraja di Kecamatan Sindangkasih, dan Dusun Ciparay Desa Ciparigi di Kecamatan Sukadana. *