Ciamis, Berandaperistiwa.com,- Pemerintah Kabupaten Ciamis terus memantapkan komitmennya untuk mempertahankan penghargaan Adipura Kencana, simbol tertinggi nasional dalam hal kebersihan dan pengelolaan lingkungan.
Melalui kolaborasi lintas sektor, Pemkab menggalang aksi nyata mulai dari pengurangan plastik sekali pakai hingga penguatan kesadaran masyarakat untuk memilah sampah dari rumah.
Penguatan komitmen itu ditegaskan dalam apel gabungan dan aksi bersih-bersih yang digelar di kawasan Pasar Manis dan Terminal Ciamis, Kamis (5/6/2025).
Aksi yang melibatkan sekitar 185 orang dari unsur Forkopimda, ASN, Perhutani, TNI, komunitas lingkungan, serta petugas kebersihan itu menjadi momentum lanjutan Pemkab dalam membangun budaya bersih dan berkelanjutan.
Kegiatan ini bertepatan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, yang mengangkat tema global Ending Plastic Pollution.
Namun, bagi Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, penghargaan seperti Adipura Kencana bukan sekadar selebrasi atau seremoni simbolik.
“Kita harus mempertahankan Adipura Kencana, ini penghargaan tertinggi. Tapi yang lebih penting adalah konsistensi dalam menjaga kebersihan bersama. Saya minta kerja sama seluruh OPD, komunitas, dan masyarakat,” ujar Herdiat di hadapan peserta apel.
Pilah Sampah dari Rumah
Herdiat menekankan bahwa salah satu kunci menjaga lingkungan adalah perubahan perilaku dari rumah tangga.
Kebiasaan membuang sampah ke selokan atau sungai dinilainya sebagai penyebab utama banjir dan pencemaran.
Ia juga menyoroti perlunya membatasi penggunaan plastik sekali pakai, terutama menjelang Idul Adha.
Sebagai gantinya, pemerintah mendorong penggunaan pembungkus tradisional seperti daun pisang atau besek bambu.
“Ini bukan soal larangan semata. Ini soal edukasi dan memberi contoh. Kalau kita mau mempertahankan Adipura, ya harus dimulai dari langkah nyata, bukan hanya seremoni,” kata Herdiat.
Pemkab telah menerbitkan surat edaran resmi terkait pembatasan kantong plastik, serta mengaktifkan berbagai komunitas peduli sampah di tingkat kelurahan dan desa.
Upaya ini menjadi bagian dari kampanye jangka panjang pemerintah daerah untuk mengurangi timbulan sampah plastik dan memperkuat kesadaran kolektif.
Di tengah upaya menjaga lingkungan, Bupati Herdiat juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi kembalinya penyebaran Covid-19.
Ia meminta agar protokol kesehatan seperti penggunaan masker dan cuci tangan tetap diterapkan di tempat-tempat umum.
Siap Pertahankan Adipura Kencana
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup Kabupaten Ciamis, Okta Jabal Nugraha, mengungkapkan bahwa upaya mempertahankan Adipura Kencana sudah berjalan bahkan sejak sebelum penghargaan itu diterima.
“Kami di lapangan sudah kompak. Komunitas sudah terbentuk, masyarakat juga sudah mulai sadar memilah sampah. Ini bukan kerja satu hari, tapi kerja bersama yang harus dipertahankan,” ujarnya.
Menurut Okta, meskipun belum ada kepastian penghargaan lanjutan dari pusat sejak terakhir diberikan, pihaknya tetap bekerja dengan standar tertinggi.
“Sampai sekarang belum ada info dari pusat soal penghargaan berikutnya, tapi kami tetap bergerak. Targetnya bukan hanya penghargaan, tapi lingkungan yang sehat dan bersih,” ujarnya.
Tantangan Serius Sampah Plastik
Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebutkan bahwa Indonesia memproduksi lebih dari 60 juta ton sampah per tahun, dengan sekitar 17 persen berupa sampah plastik.
Tingkat daur ulang nasional masih tergolong rendah, hanya 7–10 persen, menjadikan isu ini sebagai salah satu krisis ekologis paling mendesak.
Beberapa daerah telah mulai melarang penggunaan kantong plastik di pasar dan pusat perbelanjaan, namun implementasinya belum merata.
Upaya seperti yang dilakukan Pemkab Ciamis dinilai dapat menjadi praktik baik (best practice), terutama karena pendekatannya menggabungkan regulasi, aksi kolektif, dan edukasi publik.
Dengan merangkai edukasi, regulasi, dan keterlibatan publik, Pemkab Ciamis ingin menunjukkan bahwa menjaga lingkungan tidak harus menunggu bencana.
Upaya mempertahankan Adipura Kencana adalah bagian dari investasi jangka panjang untuk masa depan daerah yang lebih bersih dan sehat.***
Views: 5