BerandaPeristiwa,- Hari Diabetes Nasional, yang diperingati setiap tanggal 18 April, menjadi momen penting yang diresmikan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Tujuan peringatan ini adalah untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan guna mencegah penyakit diabetes.
Indonesia sendiri menduduki peringkat tertinggi di dunia terkait jumlah penderita diabetes, dengan data International Diabetes Federation (IDF) 2021 menempatkan Indonesia di peringkat kelima dalam daftar negara dengan prevalensi diabetes yang tinggi.
Menurut IDF, jumlah penderita diabetes di Indonesia pada tahun 2021 mencapai 19.465.100 orang dalam kisaran usia 20-79 tahun, dari total populasi dewasa sebanyak 179.720.500 orang.
Hal ini menunjukkan prevalensi diabetes sebesar 10,6% pada kelompok usia tersebut, dengan proporsi pasien yang tidak terdiagnosis mencapai 73,7%.
Tahun 2021, lebih dari setengah miliar manusia dari seluruh dunia hidup dengan diabetes, dengan jumlah mencapai 537 juta orang.
Proyeksi IDF menunjukkan bahwa angka ini akan meningkat menjadi 643 juta pada tahun 2030, dan bahkan mencapai 783 juta pada tahun 2045.
Diabetes bukan hanya menjadi masalah kesehatan individual, tetapi juga menjadi pintu masuk bagi berbagai penyakit lainnya seperti stroke, penyakit jantung, infeksi kaki, gangrene yang dapat mengakibatkan amputasi, gagal ginjal, dan disfungsi seksual.
Oleh karena itu, pemahaman mendalam tentang diabetes dan upaya pencegahan sangatlah penting.
Diabetes merupakan kondisi di mana kadar gula darah seseorang melebihi batas normal. Terdapat beberapa jenis diabetes, di antaranya:
1. Diabetes Tipe 1: disebabkan oleh ketidakmampuan tubuh untuk menghasilkan hormon insulin yang dibutuhkan untuk menjaga kadar gula darah tetap normal. Penyakit ini seringkali disebabkan oleh faktor genetik atau turunan.
2. Diabetes Tipe 2: terjadi karena resistensi insulin akibat gaya hidup tidak sehat, yang membuat sel-sel tubuh tidak merespons insulin dengan efektif.
3. Diabetes Gestasional: terjadi selama kehamilan dan dapat menyerang ibu hamil tanpa riwayat diabetes sebelumnya.
4. Diabetes Tipe Lainnya: disebabkan oleh berbagai faktor seperti pemakaian obat, kelainan hormon, infeksi, atau akibat penyakit lainnya.
Langkah-Langkah untuk Mencegah Diabetes
1. Perhatikan Pola Makan: Hindari makanan tinggi gula, karbohidrat, dan lemak jenuh. Pilih makanan sehat dan seimbang.
2. Jaga Berat Badan: Upayakan untuk memiliki berat badan ideal dengan menjaga pola makan sehat dan berolahraga secara rutin.
3. Rutin Berolahraga: Olahraga membantu meningkatkan respons tubuh terhadap insulin dan mengontrol kadar gula darah.
4. Pengecekan Kesehatan Rutin: Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk mendeteksi dini kemungkinan penyakit, termasuk diabetes.
Pentingnya kesadaran akan diabetes tidak hanya pada orang dewasa, tetapi juga pada anak-anak dan remaja.
Data dari IDF menunjukkan bahwa jumlah penderita diabetes pada kelompok ini terus meningkat setiap tahunnya.
Untuk itu, upaya pencegahan dan penanganan diabetes menjadi kunci utama dalam menjaga kesehatan masyarakat secara keseluruhan
Momen Hari Diabetes Nasional tahun 2024 merupakan salah satu upaya untuk menyadarkan masyarakat akan bahaya diabetes.***
Referensi:
- Perpustakaan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Hari Diabetes Nasional. Diakses pada April 2024.
- Atlas IDF X tahun 2021. Diunduh dari: https://diabetesatlas.org/idfawp/resource-files/2021/11/IDFDA10-global-fact-sheet.pdf. Diunduh tanggal 18 April 2024.