Kabupaten Ciamis Jadi Feeding Zone Cycling de Jabar 2024

Kabupaten Ciamis dipilih sebagai salah satu titik penting dalam rute Cycling de Jabar 2024. Berada di KM 110, Ciamis dinilai sangat ideal untuk feeding zone atau makan siang dan istirahat para peserta

Cycling de Jabar 2024. Foto: Febri/berandaperistiwa
Cycling de Jabar 2024. Foto: Febri/berandaperistiwa
banner 120x600
banner 468x60

BerandaPeristiwa, Ciamis,- Kabupaten Ciamis menjadi titik penting Cycling de Jabar 2024 sebagai feeding zone para peserta.

Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis, Andang Firman Triyadi menyambut secara langsung para peserta yang beristirahat di titik feeding zone Pendopo Ciamis, Sabtu (25/5/2024).

banner 325x300

Cycling de Jabar 2024 diselenggarakan oleh Harian Kompas, Pemprov Jawa Barat, dan Dinas Pemuda dan Olah Raga Jawa Barat, dengan dukungan sponsor utama PLN, serta Mitsubishi, Bank BJB, Le Minerale, dan Telkom Indonesia.

Tema “Sumanget Jawara” dipilih untuk menyemarakkan event kali ini. Para peserta akan mengayuh sepeda sejauh 213 kilometer, dari Cirebon menuju Pangandaran.

Ari Setiawan dari tim partnership event Kompas menjelaskan bahwa tahun ini adalah tahun ketiga pelaksanaan event tersebut.

Rute yang dilalui kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

“Tahun ini, kita geser dari kota Cirebon sampai ke Pangandaran. Jadi kota kabupaten yang dilalui juga berbeda,” ujar Ari.

Pada tahun sebelumnya, rute meliputi Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, hingga Pangandaran. Namun, tahun ini, rute dimulai dari Cirebon, Kuningan, Majalengka, Ciamis, Banjar, dan berakhir di Pangandaran.

“Kami memang ingin menyambungkan jalur Selatan dan Utara Jawa Barat di satu titik, yaitu Pangandaran,” tambahnya.

Baca juga: Liga Nasional Putaran 3 PMTI Digelar di Ciamis, Berhadiah Ratusan Juta Rupiah

Peningkatan Jumlah Peserta

Lebih lanjut Ari menyampaikan jika jumlah peserta tahun ini meningkat sebesar 24% dibandingkan tahun lalu.

“Dari sekitar seratus peserta, kini menjadi 202 peserta. Sebanyak 60% masih berasal dari atlet Jabar, baik itu dari sisi atlet elit maupun komunitas. Sisanya tersebar dari Jawa, Sumatera, hingga Kalimantan,” kata Ari.

Menariknya, terdapat juga peserta internasional, meskipun hanya satu orang dari Ukraina yang berdomisili di Indonesia.

Untuk kategori peserta terbagi menjadi tiga: Elit, Master A, dan Master B, yang masing-masing didominasi oleh kelompok umur berbeda.

“Peserta elit rata-rata berusia 18 hingga 23 tahun, sedangkan kategori Master mencakup usia di atas 55 hingga 60 tahun,” jelas Ari.

Ari berharap, dengan event ini, masyarakat bisa mengenal berbagai potensi di Jawa Barat. Terutama potensi wisata melalui sport tourism.

“Kompas ingin mendorong potensi yang ada di wilayah Jawa Barat, sehingga orang tidak hanya tahu Bandung dan Bogor saja, tetapi seluruh wilayah Jawa Barat bisa diangkat potensinya,” jelasnya.

Baca juga: Lapangan Tembak Polres Ciamis Boleh Digunakan Masyarakat, Ini Syaratnya

Ciamis sebagai Titik Penting

Kabupaten Ciamis, kata Ari, dipilih sebagai salah satu titik penting dalam rute ini.

“Ciamis berada di KM 110, pas untuk kita bisa feeding zone atau makan siang istirahat. Untuk komunitas yang tidak mengejar prestasi, mereka perlu waktu istirahat dan Ciamis adalah titik yang ideal,” jelas Ari.

Sementara bagi peserta elit, mereka akan melanjutkan perjalanan hingga Pangandaran tanpa berhenti lama.

Sekretaris Daerah Ciamis, Andang Firman Triyadi, juga menyambut baik event ini. Ia mengatakan jika Ciamis mengirimkan tiga atletnya pada ajang ini.

“Di kategori Elit, ada Akbar, Febri dan Gita,” ujarnya.

Andang yang juga menjabat sebagai ketua ISSI Ciamis berharap kegiatan ini dapat meningkatkan minat masyarakat dalam bersepeda.

Ia berharap, masyarakat Ciamis menjadikan bersepeda tidak hanya sebagai aktivitas rekreasi dan hobi, tetapi juga sebagai upaya untuk meraih prestasi.

“Ya, meskipun sekarang banyak yang bersepeda, khususnya untuk mountain bike, tetapi untuk road bike belum banyak,” ungkap Andang.

Baca juga: KPU Ciamis Umumkan Hasil Seleksi CAT Calon Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Motivasi untuk Porprov 2026

Andang juga mengingatkan pencapaian yang telah diraih Ciamis pada tahun 2022 dengan memperoleh tujuh medali emas, dua perak, dan satu perunggu di ajang Porprov.

Ia menekankan pentingnya untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasi tersebut.

“Mudah-mudahan kita bisa, minimal mempertahankan pencapaian tersebut di Porprov 2026 mendatang,” katanya.

Selain itu, Andang menyebutkan adanya rencana untuk lebih menggiatkan kegiatan bersepeda di masyarakat.

“Kita harus menggiatkan lagi kegiatan ini agar lebih banyak masyarakat yang tertarik dan termotivasi untuk berprestasi melalui bersepeda,” ucapnya.***

banner 325x300