Ciamis,- Sebanyak 1.133 mahasiswa Universitas Galuh (Unigal) Ciamis resmi dilepas untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode kedua tahun ajaran 2023-2024.
Kegiatan pelepasan ini dilakukan di halaman Pendopo Ciamis pada Selasa (24/09/2024) oleh Dase Fadlil Yusdy, Staf Ahli Bidang Administrasi dan SDM, yang mewakili Penjabat (Pj) Bupati Ciamis, H. Engkus Sutisna.
Dalam sambutannya, Dase Fadlil menegaskan bahwa KKN merupakan kesempatan emas bagi mahasiswa untuk berperan sebagai sarjana pendamping masyarakat.
KKN diharapkan dapat mempersiapkan mahasiswa sebagai agen perubahan yang mampu berkontribusi dalam memecahkan masalah di masyarakat.
“Mahasiswa diharapkan mampu mengidentifikasi sekaligus memecahkan masalah yang timbul di masyarakat dengan pendekatan kolaboratif,” ujar Dase.
Dase juga menekankan pentingnya meningkatkan kepedulian dan empati mahasiswa terhadap persoalan yang dihadapi masyarakat.
Selain itu, ia menyampaikan terima kasih kepada Unigal atas kepercayaan yang diberikan untuk kembali menempatkan mahasiswanya di wilayah Kabupaten Ciamis.
Dase berharap program ini mampu mendorong implementasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat sebagai wujud nyata dari tridarma perguruan tinggi.
KKN yang berlangsung selama satu bulan ini akan disebar di 40 desa di empat kecamatan, yakni Cijeungjing, Cimaragas, Pamarican, dan Banjaranyar.
Ketua Pelaksana KKN, Hendra Sukarman, menjelaskan bahwa KKN kali ini mengusung tema “Peningkatan Kapasitas Masyarakat melalui Konservasi dan Budaya,” dengan fokus lebih pada aspek konservasi.
“Namun, fokus lebih diarahkan pada konservasi, karena wilayah Ciamis Selatan lebih cocok untuk itu. Mungkin di periode berikutnya baru akan membahas kebudayaan,” ujar Hendra.
KKN dilaksanakan sebagai bentuk implementasi tridarma perguruan tinggi yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Ada lima fakultas yang turut berpartisipasi dalam kegiatan KKN, yaitu Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, Fakultas Pertanian, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), serta Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKes).
Beberapa program telah disusun, termasuk program utama di bidang kepemudaan dan penurunan angka stunting, sebagai bagian dari tindak lanjut program nasional.
“Untuk pengabdian masyarakat, kami akan melakukan sosialisasi, terutama di desk Pilkada, dan mengurangi potensi kerawanan,” jelas Hendra.
Hendra juga berpesan kepada para mahasiswa untuk menjaga konsentrasi, berkoordinasi dengan ketua kelompok, serta berkomunikasi dengan dosen pembimbing lapangan (DPL) selama pelaksanaan KKN.
“Tetap fokus dan jaga komunikasi serta koordinasi agar program ini berjalan dengan lancar dan sukses,” pesannya.***