BerandaPeristiwa, Ciamis,- Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, hadir di Ponpes Cijantung Ciamis untuk mengikuti acara Dialog Kebangsaan dengan para Ajengan se-Priangan Timur pada Jumat, 15 Desember 2023.
Kedatangan Mahfud dan rombongan di Ponpes Cijantung Ciamis pada pukul 09.50 WIB disambut oleh para santriwan dan santriwati serta pengasuh pondok pesantren, KH. Onur Muhammad, dan Rais Syuriah, KH. Muhammad Irfai Nahrowi.
Turun dari mobil, Mahfud MD yang mengenakan batik warna kuning dan peci hitam disambut dengan penghormatan sorban putih oleh Pengasuh Ponpes Cijantung, KH. O. Nur Muhammad.
Kemudian Mahfud MD dan rombongan masuk ke dalam rumah untuk dijamu dan berdialog dengan para kiai dan ulama yang telah berkumpul sejak pagi.
Sambil menikmati sajian, KH. Onur mengajak Mahfud berkeliling pondok pesantren.
Para santri yang berkumpul dengan antusias memanggil nama Mahfud MD, yang ramah memberikan salam dan senyuman.
Selanjutnya, Mahfud MD menuju aula pondok pesantren Cijantung Ciamis untuk menghadiri acara dialog kebangsaan.
Acara itu membahas peran kiai dan pesantren dalam penguatan demokrasi, hukum, dan HAM untuk kedaulatan NKRI dengan tema “Kiyai dan Pesantren Sebagai Sentrum Kultural Penguatan Demokrasi, Hukum dan HAM untuk Kedaulatan NKRI”.
Sejumlah tokoh dari kalangan kiyai pondok pesantren di wilayah Priangan Timur, meliputi Kabupaten Ciamis, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Banjar, dan Kabupaten Pangandaran terlihat mengikuti dialog kebangsaan.
Saat memasuki aula, Mahfud disambut dengan Tari Saman oleh santriwati Ponpes Cijantung Ciamis.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, menyanyikan lagu kebangsaan, dan tawassul dipimpin oleh K.H. Oni Syahroni.
Pimpinan dan perwakilan keluarga besar Pondok Pesantren Cijantung Ciamis, KH. Drs. O. Nur Muhammad, menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua yang telah turut serta dalam acara ini.
Dialog Kebangsaan ini diharapkan menjadi tonggak awal dalam memahami lebih mendalam peran kiyai dan pesantren dalam menciptakan Indonesia yang berdaulat dan adil.*
(Zaenal Abidin/Abid)