BerandaPeristiwa, Ciamis,- Pengurus cabor Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Porserosi) Kabupaten Ciamis dan klub-klub seperti Unity Inline Skate Club (UISC) Ciamis, serta klub Skateboard dan ekstrim, menggelar acara buka bersama (Bukber).
Tujuan utamanya adalah untuk mempererat tali silaturahmi di antara mereka, acara berlangsung di RM Saung Kejo Kelurahan Cigembor, Kecamatan Ciamis, Kamis (21/03/2024).
Ketua Porserosi Kabupaten Ciamis, Ai Rusli Suargi mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu agenda Porserosi Kabupaten Ciamis di bulan ramadhan.
Menurutnya, dengan kegiatan ini mudah-mudahan bisa mempererat tali silaturahmi dan rasa kekeluargaan.
Selain itu juga dalam upaya untuk melakukan pembinaan kepada orang tua dan atlet-atlet sepatu roda yang memang masih di tahap pembibitan.
“Sepatu roda ini penting untuk dikembangkan, karena kita ingin betul-betul prestasi muncul dari atlet yang ada di bawah naungan Porserosi Ciamis dapat berkembang dan lebih profesional,” katanya.
Sosialisasi Olahraga Sepatu Roda
Dikatakannya, untuk memperkenalkan olahraga sepatu roda, pihaknya akan melakukan sosialisasi, hal ini menjadi salah satu bagian dari program kerja Porserosi Kabupaten Ciamis.
“Kita memang sudah melaksanakan sosialisasi kepada para siswa dan sekolah-sekolah,i terakhir kita melaksanakan di SDN 2 Panaragan Kecamatan Cikoneng,” ucapnya.
Menurutnya, ada beberapa sekolah yang meminta untuk sosialisasi terkait olahraga sepatu roda, diantaranya sekolah yang ada di Handapherang dan Cijantung.
“Untuk bulan ramadhan ini kita tidak melakukan sosialisasi. Nanti mulai bulan Syawal sosialisasinya kita mulai lagi. Kita berharap kedepannya akan tumbuh atlet yang berkembangkan menjadi atlet yang berprestasi,” ungkapnya
Sosialisasi adalah untuk menumbuhkan minat dari para atlet usia pelajar baik SD maupun SMP, agar mereka juga mengenal apa itu sepatu roda, bagaimana dipertandingan, sehingga kedepannya mereka bisa berminat.
“Dengan banyaknya peminat dan bibit atlet itu akan menimbulkan sifat yang kompetitif sehingga kedepannya juga bisa muncul atlet-atlet yang lebih berprestasi,” jelasnya.
Pentingnya Dukungan Pemerintah
Ai Rusli juga menjelaskan untuk pembinaan atlet memang ada tim bimbingan prestasi (Binpres) dan pelatih (Coach) dan melakukan kerjasama dengan klub sepatu roda yang ada di Kabupaten Ciamis yaitu UISC, juga beberapa cabor yang masuk Porserosi seperti Skateboard dan Agresif
“Untuk Skateboard dan Agresif tadi juga kita undang untuk silaturahmi, tapi mungkin ada halangan sehingga mereka belum bisa hadir,” ucapnya.
Menurutnya, pihak Pemerintah Kabupaten Ciamis menyambut baik dan mensupport, salah satunya adalah dengan memberikan pembiayaan untuk pembinaan para atlet Porserosi.
Bagi para atlet pemula ketika mereka mendapatkan prestasi dalam lomba yang formal itu akan kita upayakan untuk memberikan beasiswa minimal untuk SPP di klub sekolahnya.
“Mudah-mudahan ini menjadi motivasi dan pendorong bagi adik-adik kita yang masuk di pembibitan. Kita berharap ada bibit bibit atlet yang memang konsisten sampai mereka di kelas dewasa untuk terus berprestasi di sepatu roda,” harapnya.
Kendala dan Tantangan
Manager UISC Ciamis, Astini Ramadiani, SH menambahkan, kegiatan bukber tersebut untuk lebih mempererat tali silaturahmi dengan ketua dan pengurus Porserosi Kabupaten Ciamis, para atlet UISC, serta orang tua atlet.
“Selain itu kita juga menginginkan adanya kejelasan ke depannya untuk atlet-atlet UISC agar bisa mengikuti kejuaraan sampai ke tingkat yang lebih tinggi,” ungkapnya.
Astini juga menjelaskan, selama bulan ramadhan para atlet UISC tetap melaksanakan latihan. Hal ini untuk menjaga kebugaran dan agar mereka tidak kaku.
Apalagi kelas khusus latihan dilaksanakan setiap hari Rabu, Kamis, Sabtu dan Minggu, kalau misalkan tidak latihan itu pasti kaku.
“Karena kita kan mengejar Porda, Kabupaten Ciamis juga pengen adanya prestasi yang lebih bagus lagi. Sekarang kan sepatu roda sudah ada wadahnya yaitu Porserosi,” jelasnya.
Diakuinya, untuk cabor sepatu roda ada beberapa kendala, salah satunya di Kabupaten Ciamis belum ada track khusus untuk latihan.
Meski begitu para atlet UISC tetap semangat berlatih untuk menggapai prestasi.
Siap Hadapi Porprov 2026
Untuk menghadapi Porprov 2026 mendatang, pihaknya telah mempersiapkan tujuh orang atlet diantaranya, Alif, Fawwaz, khalika, Hilma, Lili dan Kaka Sana.
Namun untuk Kaka Sana yang sekarang baru berusia 7 tahun masih menunggu peraturan Porserosi Provinsi Jawa Barat.
“Untuk Kaka Sana kita masih menunggu dari Porserosi Jabar, peraturannya seperti apa karena kalau peraturan tahun-tahun sebelumnya, atlet yang ikut Porprov minimal berusia 10 tahun. Tahun 2026 mendatang Kaka Sana baru berumur 9 tahun,” ucapnya.
Astini berharap, para atlet UISC Ciamis dapat terus berkembang, bisa meraih lebih banyak prestasi. Saat ini atlet UISC ada 22 orang dari berbagai usia.
“Ada 22 atlet, tapi kalau latihan yang hadir ada 15 sampai 17 orang. Karena kebanyakan masih anak-anak, jadi mood-nya masih hilang simbol,” ungkapnya.
Sementara itu Santi orang tua dari atlet UISC Ciamis, Fawwaz mengaku bersyukur, karena semenjak anaknya bergabung di UISC beberapa bulan lalu dan secara rutin mengikuti latihan, Fawwaz banyak berubah, salah satu perubahannya adalah menjadi disiplin, mandiri, semangat dan mengurangi penggunaan gadget.
Fawwaz yang belum lama bergabung dengan UISC berhasil meraih prestasi di ajang kejurnas sepatu roda antar pelajar “Champ of the Champ” 2024 di Semarang.
“Saya sangat mendukung hobi Fawwaz, apalagi di olahraga sepatu roda yang merupakan olahraga prestasi,” pungkasnya.*