BerandaPeristiwa,- Pramuka adalah gerakan kepanduan di Indonesia yang diperkenalkan pada tahun 1961.
Ini adalah organisasi yang menekankan pada pendidikan karakter, kegiatan luar ruangan, dan keterampilan bertahan hidup bagi para anggotanya, yang disebut “Pramuka”.
Pramuka mempromosikan semangat kemandirian, kerjasama, dan kecintaan pada alam.
Sejarah Singkat Pramuka
Pramuka memiliki sejarah yang cukup panjang. Gerakan Pramuka dimulai pada tahun 1908 di Inggris oleh Sir Robert Baden-Powell, seorang jenderal Inggris yang terinspirasi oleh pengalamannya di tentara dan ketertarikannya pada kegiatan luar ruangan.
Gerakan ini kemudian menyebar ke seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Di Indonesia, gerakan Pramuka resmi didirikan pada tanggal 14 Agustus 1961 oleh Presiden Soekarno.
Pramuka Indonesia atau Gerakan Pramuka merupakan organisasi yang tergabung dalam Gerakan Pramuka Dunia (World Organization of the Scout Movement).
Ekstrakulikuler Pramuka di Sekolah
Pramuka di Indonesia memiliki struktur organisasi yang terdiri dari tingkat nasional, regional, dan lokal, dengan tujuan untuk mengembangkan karakter, keterampilan, dan kepemimpinan pada para anggotanya.
Pramuka dianggap penting karena menyediakan platform untuk pembentukan karakter, kepemimpinan, keterampilan bertahan hidup, dan rasa tanggung jawab pada para anggotanya.
Melalui kegiatan-kegiatan seperti perkemahan, pelatihan, dan pengabdian kepada masyarakat, Pramuka membantu mengembangkan sikap positif, semangat kerjasama, dan kemandirian pada generasi muda.
Selain itu, kegiatan ini juga memiliki peran dalam memperkenalkan nilai-nilai sosial, budaya, dan lingkungan kepada para anggotanya, sehingga dapat menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab di masa depan.
Ekstra Kurikuler ini, memberikan beragam manfaat bagi peserta didik, antara lain:
Pembentukan Karakter
Kegiatan ini, mengajarkan nilai-nilai seperti kejujuran, disiplin, tanggung jawab, kerjasama, dan keberanian, yang membantu peserta didik dalam pembentukan karakter yang kuat dan positif.
Pengembangan Keterampilan
Melalui kegiatan luar ruangan seperti berkemah, hiking, memasak di alam terbuka, dan orientasi di alam, peserta didik belajar keterampilan bertahan hidup, navigasi, dan kepemimpinan.
Keterlibatan Sosial
Kegiatan ini, memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk terlibat dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat, seperti kerja bakti, penyuluhan, dan penggalangan dana untuk kegiatan amal, yang membantu mereka menjadi warga negara yang peduli dan bertanggung jawab.
Penghargaan Terhadap Alam
Melalui kegiatan di alam terbuka, peserta didik belajar untuk menghargai dan menjaga lingkungan alamiah. Dengan kata lain, menjadi agen perubahan yang peduli terhadap keberlanjutan lingkungan.
Pengembangan Keterampilan Kepemimpinan dalam Pramuka
Kegiatan ini, memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memegang peran kepemimpinan dalam berbagai tingkatan.
Mulai dari pemimpin regu hingga pemimpin kwaran, yang membantu mereka mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan manajemen.
Pengalaman Interaksi Antar Budaya
Melalui kegiatan seperti perkemahan nasional dan internasional, peserta didik memiliki kesempatan untuk bertemu dan berinteraksi dengan peserta didik dari berbagai budaya dan latar belakang.
Hal tersebut, tentu saja akan memperluas wawasan mereka tentang keragaman budaya.
Secara keseluruhan, memberikan pengalaman pembelajaran yang holistik dan beragam bagi peserta didik.
Pramuka tidak hanya mengembangkan keterampilan praktis tetapi juga membentuk karakter dan sikap positif yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.*
(Abid)
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Gerakan_Pramuka_Indonesia
https://ditsmp.kemdikbud.go.id/tiga-manfaat-mengikuti-ekstrakurikuler-pramuka-di-sekolah/