BerandaPeristiwa, Ciamis,- Pemerintah melalui Cabang Bulog Sub Divre Ciamis mulai mendistribusikan bantuan pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tahap dua untuk bulan April.
Cabang Bulog Sub Divre Ciamis mengalokasikan lebih dari 2.000 ton beras yang akan disalurkan kepada 202.693 KK di seluruh Kabupaten Ciamis, dengan masing-masing keluarga menerima 10 kg.
Pj Bupati Ciamis, H. Engkus Sutisna, bersama Kepala Cabang Bulog Sub Divre Ciamis, Ashville Nusa Panata, secara simbolis menyerahkan CBP tahap dua ini di Gudang Bulog Pamalayan, Selasa (14/5/2024).
Pj Bupati Ciamis, kepada awak media mengatakan pentingnya menjaga ketersediaan dan aksesibilitas beras bagi warga.
“Tujuan utama kita adalah memastikan ketersediaan pangan di Kabupaten Ciamis. Alhamdulillah, dari laporan yang saya terima, stok beras di Ciamis mencukupi,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa langkah ini juga bertujuan untuk mengontrol agar ketersediaan pangan tetap terjangkau oleh masyarakat.
Baca juga:
Pj Bupati Ciamis Berjanji Akan Tuntaskan Polemik Revitalisasi Situ Lengkong Panjalu
Dia juga menyampaikan bahwa hasil dari operasi pasar menunjukkan harga beras di pasaran saat ini sudah mengalami penurunan dibandingkan beberapa bulan sebelumnya.
Harga beras di pasaran saat ini berkisar antara Rp12.000 hingga Rp16.000 per kilogram, tergantung kualitas.
“Harapan kami, masyarakat tidak kesulitan mendapatkan beras,” katanya.
Selain itu, ia menekankan pentingnya peran Bulog sebagai pembeli dan penyalur beras dari petani lokal.
“Daya beli petani pun bisa meningkat,” lanjutnya.
Baca juga:
Serius Tangani Stunting, Pj Bupati Ciamis Minta Pejabat Kurangi Ego Sektoral
Stok Beras untuk Tiga Bulan ke Depan Aman
Lebih lanjut, Kepala Cabang Bulog Sub Divre Ciamis, Ashville Nusa Panata, mengatakan total penyaluran bantuan pangan CBP di Priangan Timur mencapai 9.800 ton, dengan sekitar 2.000 ton didistribusikan khusus untuk Kabupaten Ciamis.
“Penyaluran ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan petani lokal,” ujarnya.
Dia juga menyatakan stok beras aman untuk tiga bulan ke depan. Termasuk menjelang Idul Adha.
“Stok sekarang untuk Priangan Timur mencapai 12.000 ton lebih, khusus Ciamis ada sekitar 2.000 ton sekian,” katanya.
Ashville menambahkan bahwa Bulog terus berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan berbagai pihak untuk menyerap beras dari petani.
“Kita tetap patroli ke sawah-sawah dan komunikasi dengan petani untuk menyerap beras mereka,” jelasnya.
Baca juga:
Pemkab Ciamis Peringati Hari Otonomi Daerah, Ini Sejarahnya
Untuk musim tanam tahun ini, Bulog membeli gabah dari petani dengan harga yang telah ditentukan pemerintah, yaitu Rp6.000 per kilogram untuk gabah dan Rp11.000 per kilogram untuk beras.
“Karena untuk Bulog, harga dan spek sudah ditentukan pemerintah,” jelasnya.
Ashville mengatakan akan menyerap sebanyak mungkin beras dari petani dengan koordinasi yang erat bersama Dandim 0613/Ciamis.
Setiap ada panen, Bulog akan datang dan berkomunikasi langsung.
Sejauh ini, lanjutnya, Bulog tidak melihat prognosa dan akan berupaya menyerap semua beras petani.
“Kita pasti akan serap sebanyak-banyaknya beras petani sesuai standar pemerintah,” kata Ashville.***