Rosa Parks: Tokoh Aktivis Hak-Hak Sipil Amerika Serikat

Rosa Parks lahir 4 Februari 1913, Tuskegee, Alabama, AS adalah seorang aktivis hak-hak sipil Amerika Serikat

Rosa Parks/image source/www.ncronline.org
Rosa Parks/image source/www.ncronline.org
banner 120x600
banner 468x60

BerandaPeristiwa,- Rosa Parks lahir 4 Februari 1913, Tuskegee, Alabama, AS adalah seorang aktivis hak-hak sipil Amerika Serikat yang penolakannya untuk melepaskan tempat duduknya di bus umum memicu pemboikotan bus Montgomery tahun 1955-1956 di Alabama, yang menjadi percikan api yang menyulut gerakan hak-hak sipil di Amerika Serikat.

Pada tanggal 1 Desember 1955, Rosa Parks menaiki sebuah bus di Montgomery, Alabama. Alih-alih duduk di bagian belakang bus, yang diperuntukkan bagi orang Afrika-Amerika, ia justru duduk di bagian depan.

banner 325x300

Ketika bus mulai penuh dengan penumpang kulit putih, supir bus meminta Parks untuk pindah. Dia menolak. Perlawanannya menggerakkan salah satu gerakan sosial terbesar dalam sejarah, Boikot Bus Montgomery.

Rosa Louise McCauley lahir pada tanggal 4 Februari 1913 di Tuskegee, Alabama. Sebagai seorang anak, ia bersekolah di sekolah industri untuk anak perempuan dan kemudian mendaftar di Alabama State Teachers College for Negroes (sekarang Alabama State University).

Sayangnya, Parks terpaksa mengundurkan diri setelah neneknya jatuh sakit. Tumbuh besar di wilayah Selatan yang terpisah, Parks sering dihadapkan pada diskriminasi rasial dan kekerasan. Dia menjadi aktif dalam Gerakan Hak-hak Sipil di usia muda.

Parks menikah dengan seorang tukang cukur lokal bernama Raymond Parks saat berusia 19 tahun. Dia secara aktif berjuang untuk mengakhiri ketidakadilan rasial.

Bersama-sama, pasangan ini bekerja dengan banyak organisasi keadilan sosial. Akhirnya, Rosa terpilih sebagai sekretaris Asosiasi Nasional untuk Kemajuan Orang Kulit Berwarna (NAACP) cabang Montgomery.

Pada saat Parks menaiki bus pada tahun 1955, dia adalah seorang organisator dan pemimpin Gerakan Hak Sipil di Alabama.

Parks tidak hanya menunjukkan perlawanan aktif dengan menolak pindah, ia juga membantu mengorganisir dan merencanakan Boikot Bus Montgomery.

Banyak yang mencoba mengurangi peran Parks dalam boikot tersebut dengan menggambarkannya sebagai penjahit yang tidak mau bergerak karena lelah. Parks membantah klaim tersebut dan bertahun-tahun kemudian ia mengungkapkan motivasinya yang sebenarnya:

“Orang-orang selalu mengatakan bahwa saya tidak melepaskan kursi saya karena saya lelah, tetapi itu tidak benar. Saya tidak lelah secara fisik, atau tidak lebih lelah dari biasanya di penghujung hari kerja. Saya belum tua, meskipun beberapa orang memiliki gambaran bahwa saya sudah tua saat itu. Usia saya saat itu empat puluh dua tahun. Tidak, satu-satunya rasa lelah yang saya rasakan adalah lelah untuk menyerah”.

Tindakan berani Parks dan Boikot Bus Montgomery yang kemudian diikuti dengan integrasi transportasi umum di Montgomery.

Tindakannya bukan tanpa konsekuensi. Ia dipenjara karena menolak memberikan tempat duduknya dan kehilangan pekerjaannya karena berpartisipasi dalam aksi boikot tersebut.

Setelah pemboikotan tersebut, Parks dan suaminya pindah ke Hampton, Virginia dan kemudian menetap secara permanen di Detroit, Michigan.

Pekerjaan Parks terbukti sangat berharga dalam Gerakan Hak-hak Sipil Detroit. Dia adalah anggota aktif dari beberapa organisasi yang bekerja untuk mengakhiri ketidaksetaraan di kota tersebut.

Pada tahun 1980, setelah secara konsisten memberikan sumbangsihnya kepada gerakan ini baik secara finansial maupun fisik, Parks, yang kini telah menjanda, menderita masalah keuangan dan kesehatan.

Setelah hampir diusir dari rumahnya, anggota masyarakat setempat dan gereja-gereja berkumpul untuk mendukung Parks.

Rosa Parks meninggal di usia 92 tahun pada tanggal 24 Oktober 2005, ia meninggal dunia karena sebab-sebab alamiah dengan meninggalkan warisan yang kaya akan perlawanan terhadap diskriminasi rasial dan ketidakadilan. (Sinta/BerandaPeristiwa)

Sumber:
https://www.womenshistory.org/education-resources/biographies/rosa-parks

https://www.britannica.com/biography/Rosa-Parks

banner 325x300