Pemkab Ciamis Dorong Reformasi Birokrasi Lewat Manajemen Talenta dan Digitalisasi

Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia menginisiasi acara Diskusi dan Dialog Advokasi Hasil Analisis Kebijakan bertema “Peningkatan Reformasi Birokrasi melalui Penguatan Implementasi Manajemen Talenta, Digitalisasi Administrasi, dan Kapasitas Aparatur Pemerintahan,”. (Foto: Istimewa)
Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia menginisiasi acara Diskusi dan Dialog Advokasi Hasil Analisis Kebijakan bertema “Peningkatan Reformasi Birokrasi melalui Penguatan Implementasi Manajemen Talenta, Digitalisasi Administrasi, dan Kapasitas Aparatur Pemerintahan,”. (Foto: Istimewa)
banner 120x600
banner 468x60

CIAMIS,- Penjabat (Pj) Bupati Ciamis, Budi Waluya, menegaskan komitmen Pemkab Ciamis untuk memperkuat reformasi birokrasi melalui pengembangan manajemen talenta dan digitalisasi administrasi pemerintahan.

Komitmen ini disampaikan dalam Diskusi dan Dialog Advokasi Hasil Analisis Kebijakan bertema “Peningkatan Reformasi Birokrasi melalui Penguatan Implementasi Manajemen Talenta, Digitalisasi Administrasi, dan Kapasitas Aparatur Pemerintahan,” Kamis (14/11/2024), di Aula BKPSDM Ciamis.

banner 325x300

Acara ini dan diinisiasi oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia. Dalam sambutannya, Budi menyampaikan apresiasi atas fasilitasi Pusat Pelatihan dan Pengembangan Pemetaan Kompetensi ASN LAN RI kepada Pemerintah Kabupaten Ciamis.

“Kami bersyukur Ciamis dipercaya menjadi salah satu daerah yang mendapatkan pendampingan dari LAN. Ini kesempatan besar untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan, khususnya dalam penguatan manajemen talenta,” ujar Budi.

Tantangan Implementasi Manajemen Talenta

Budi Waluya mengungkapkan, penerapan manajemen talenta di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ciamis masih menghadapi sejumlah tantangan.

Salah satunya adalah keterbatasan fasilitas dan sumber daya manusia, seperti ketiadaan Assessment Center serta jabatan fungsional assesor.

“Kami belum memiliki lembaga khusus untuk penilaian kompetensi, sehingga harus bekerja sama dengan instansi lain. Selain itu, talent pool dan rencana suksesi belum optimal karena adanya kesenjangan kompetensi yang belum terpetakan secara menyeluruh,” jelasnya.

Langkah Strategis dan Rencana Aksi 2025

Untuk mengatasi berbagai kendala tersebut, Pemerintah Kabupaten Ciamis telah menyusun sejumlah rencana strategis, di antaranya peningkatan sistem merit yang dilakukan dengan melengkapi data eviden melalui aplikasi Pinter BKN, sebagai bagian dari akselerasi penilaian merit.

Pada tahun 2024, telah diterbitkan SK Bupati tentang pembentukan Tim Manajemen Talenta, yang berlandaskan Peraturan Bupati Ciamis Nomor 63 Tahun 2023.

Kemudian, pengadaan SDM dan anggaran. Terkait hal ini, penganggaran untuk pelaksanaan assessment akan dimasukkan dalam APBD 2025.

Kemudian, mengadakan formasi jabatan fungsional assesor dalam CPNS 2024 dan membuka mekanisme perpindahan jabatan.

“Digitalisasi administrasi kepegawaian sistem informasi kepegawaian akan dikembangkan menjadi platform manajemen talenta yang terintegrasi,” kata Budi.

Hasil Evaluasi Sistem Merit

Pada 2024, penerapan sistem merit di Kabupaten Ciamis mendapatkan kategori baik dengan skor 310,5 dan indeks 0,78, meningkat dari nilai 299 pada tahun sebelumnya.

Namun, implementasi manajemen talenta masih menjadi tantangan dengan skor 60 dari nilai maksimal 130.

“Kami sadar bahwa masih banyak yang perlu dibenahi. Namun, kami optimis dengan adanya panduan berupa Policy Paper dan Policy Brief yang disusun LAN, langkah-langkah strategis akan lebih terarah,” tutur Budi.

Budi berharap diskusi dan dialog yang melibatkan berbagai pihak ini dapat membuka wawasan baru dan mendorong inovasi dalam penerapan manajemen talenta di masa depan.

“Sinergi antara pemerintah, LAN RI, dan semua pemangku kepentingan menjadi kunci keberhasilan reformasi birokrasi di Ciamis. Kami berharap langkah ini dapat menjadi pondasi untuk membangun pemerintahan yang lebih efektif dan inovatif,” ujarnya.

Turut hadir dalam acara ini Deputi Bidang Kajian dan Inovasi Manajemen ASN LAN, Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN, serta Kepala Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Pemetaan Kompetensi ASN LAN.***

banner 325x300

Tinggalkan Balasan