BERANDAPERISTIWA.COM,- Badan Gizi Nasional (BGN) mengeluarkan pengumuman resmi terkait penipuan yang mengatasnamakan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Program ini sejatinya dirancang untuk mendukung pemenuhan gizi anak-anak tanpa pungutan biaya apa pun.
Pengumuman tersebut diunggah di situs resmi BGN, www.bgn.go.id, pada Selasa (24/12/2024). Dalam pengumuman tersebut, BGN menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah meminta biaya atau donasi terkait program-programnya.
“Kami menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak ragu melaporkan kejadian mencurigakan. Informasi dan klarifikasi resmi hanya dapat diperoleh melalui website resmi (www.bgn.go.id) atau media sosial resmi kami di IG : @badangizinasional.ri ; Tiktok : @badangizinasional.ri,” tulis Biro Hukum dan Humas
Badan Gizi Nasional di website BGN.
Berikut pengumuman lengkap dari BGN:
Sehubungan dengan adanya laporan dari masyarakat mengenai oknum yang mengaku sebagai petugas Badan Gizi Nasional, kami menyampaikan hal-hal berikut:
1. Badan Gizi Nasional tidak pernah meminta biaya atau donasi dalam bentuk apa pun terkait program-program kami.
2. Petugas resmi Badan Gizi Nasional selalu dilengkapi dengan dokumen tugas yang dapat diverifikasi.
3. Badan Gizi Nasional bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk menindak tegas oknum yang mencemarkan nama baik lembaga ini.
Hoaks Terkait Pembelian Wadah Makan
BGN juga mengklarifikasi isu yang beredar tentang kewajiban siswa atau orang tua membeli wadah makan dengan harga tertentu. Informasi tersebut dipastikan sebagai hoaks dan merupakan pungutan liar (pungli).
Isu ini mencuat setelah video viral di media sosial yang diunggah akun Instagram @palembang_bedesau.id yang memposting ulang dari akun TikTok @ahmad.lehan6. Dalam video tersebut, disebutkan bahwa orang tua siswa diminta membeli wadah makan seharga Rp30.000 per unit.
“Acara rapat makan gratis, tapi tempat makannya beli di sekolah. Harganya satu ompreng Rp30.000. Harus beli dua (Rp60.000),” tulis keterangan video viral tersebut dikutip Rabu (25/12/2024).
MBG Siap Diluncurkan Awal 2025
Melalui situs resminya, BGN menekankan bahwa program Makan Bergizi Gratis sepenuhnya didanai oleh pemerintah. Semua kebutuhan terkait perlengkapan makan telah disiapkan tanpa melibatkan biaya dari orang tua maupun pihak lain.
Sebagai program unggulan Presiden Prabowo Subianto, MBG dijadwalkan mulai dilaksanakan pada 2 Januari 2025. Program ini akan menyasar 15-20 juta anak di 82 lokasi di seluruh Indonesia, dengan prioritas daerah berstatus rawan stunting.
MBG akan dilaksanakan melalui berbagai skema, termasuk membangun dapur pusat dan dapur di sekolah atau pesantren. Di daerah terpencil, kebutuhan nutrisi akan disesuaikan dengan ketersediaan logistik setempat.
Program ini bertujuan memberikan gizi seimbang kepada anak-anak sekaligus menekan angka stunting di Indonesia.***
Views: 25
