Tornado FC Nyaris Menang, Seprian Rixi Lasut Jadi Pahlawan Laskar Singacala

Coach Heri Kiswanto (tengah) memberikan keterangan saat konferensi pers. (Foto: Istimewa)
Coach Heri Kiswanto (tengah) memberikan keterangan saat konferensi pers. (Foto: Istimewa)
banner 120x600
banner 468x60

CIAMIS,- PSGC Ciamis berhasil menyelamatkan satu poin berkat gol telat di injury time, mengakhiri duel sengit melawan Tornado FC Pekanbaru dengan skor 1-1 dalam lanjutan babak 6 besar PNM Liga Nusantara 2024/2025, Rabu (5/2/2025) di Stadion Galuh Ciamis.

Bermain di hadapan 9.360 penonton yang memadati tribun, Puting Beliung Oranye, julukan Tornado FC, lebih dulu unggul lewat gol kapten mereka, Feri Aman Saragih, di menit ke-36.

banner 325x300

Namun, Laskar Singacala akhirnya menyamakan kedudukan saat injury time di menit ke-91 melalui sepakan jarak jauh Seprian Rixi Lasut, yang bersarang mulus di pojok gawang Tornado FC.

Babak Pertama

PSGC Ciamis langsung menekan sejak awal laga. Peluang emas pertama datang di menit ke-6 lewat sepakan keras Aldi Imron, tapi kiper Tornado FC sigap menepis bola.

Tim tamu mulai keluar dari tekanan pada menit ke-8 dengan memanfaatkan bola mati. Skema serangan balik mereka juga cukup merepotkan lini belakang PSGC.

Menit ke-36, gol akhirnya tercipta, Feri Aman Saragih melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti, bola meluncur deras tanpa bisa dihentikan kiper PSGC. Tornado FC unggul 1-0, dan skor bertahan hingga babak pertama usai.

Babak Kedua

Di awal babak kedua, PSGC sebenarnya berhasil membobol gawang Tornado FC, tetapi dianulir wasit karena offside.

Laskar Singacala terus menggempur pertahanan lawan, sementara Tornado FC lebih banyak bertahan dan mengandalkan serangan balik cepat.

Menit ke-60, PSGC mendapatkan peluang emas lewat tendangan bebas, tetapi bola masih melebar.

Puting Beliung Oranye merespons dengan melakukan pergantian pemain untuk menjaga stamina, termasuk memasukkan Rendi menggantikan Ferdiansyah di menit ke-76.

Jelang akhir laga, Laskar Singacala semakin meningkatkan tempo permainan.

Menit ke-86, peluang emas tercipta lewat sepakan placing, namun kiper Tornado FC kembali menggagalkan peluang tersebut.

Seprian Rixi Lasut menjadi pahlawan bagi PSGC Ciamis saat injury time di menit ke-91, ia melepaskan tendangan keras yang mengoyak gawang lawan.

Tambahan waktu tiga menit tidak cukup bagi kedua tim untuk mencetak gol tambahan, dan laga pun berakhir dengan skor imbang 1-1.

Laskar Singacala Telat Panas, Tornado FC Amankan Poin

Pelatih PSGC, Heri Kiswanto, menilai anak asuhnya kurang tenang dalam menyelesaikan peluang.

“Babak pertama tempo lambat, babak kedua kami naikkan tempo dan menciptakan banyak peluang. Sayangnya, hanya satu yang berbuah gol,” kata Heri.

Ia juga mengakui bahwa tekanan dari suporter membuat beberapa pemainnya grogi.

“Ke depan, kami harus lebih tenang dan tidak panik. Latihan intensif sudah kami persiapkan, tinggal eksekusi yang lebih baik di laga selanjutnya,” jelasnya.

Hercules, salah satu pemain PSGC, juga mengakui bahwa tekanan penonton sedikit memengaruhi permainan mereka.

“Kami tetap bersyukur dengan hasil ini. Ke depan, kami akan bermain lebih baik dan berusaha mencuri poin di laga tandang,” ujarnya.

Sementara itu, pelatih Tornado FC, Wayan Sukadana, mengaku hasil imbang ini tetap disyukuri, meskipun timnya nyaris meraih kemenangan.

“PSGC bermain bagus, jadi satu poin ini tetap berharga. Sekarang fokus kami adalah mencuri poin di laga berikutnya,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa evaluasi tak akan berarti tanpa semangat juang para pemain.

“Hari ini pemain kami luar biasa. Itu salah satu faktor penting yang membuat kami bisa mencuri poin di Ciamis,” tambahnya.***

Views: 5

Views: 0

banner 325x300

Tinggalkan Balasan