CIAMIS,- Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Ciamis bersama Sentra Phala Martha Sukabumi kembali menyalurkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).
Sebanyak 49 penerima manfaat dari kelompok disabilitas, lansia, serta masyarakat rentan menerima bantuan ini dalam acara yang digelar di Aula Dinsos Ciamis, Rabu (26/3/2025).
Bantuan yang diberikan mencakup alat bantu mobilitas, seperti kursi roda, kaki palsu, tongkat kaki tiga, dan alat bantu dengar (ADB).
Selain itu, terdapat bantuan kewirausahaan bagi 14 penerima serta paket kebutuhan dasar, termasuk sembako, perlengkapan tidur, dan nutrisi tambahan.
Prioritas Penerima Bantuan
Pekerja Sosial Ahli Madya Sentra Phala Martha Sukabumi, Kusman, menjelaskan bahwa PPKS yang hari ini menerima bantuan adalah mereka yang telah terdata melalui pendamping sosial di Dinsos Ciamis pada Januari 2025.
“Bantuan ini diberikan kepada mereka yang telah lolos verifikasi dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSN). Kami juga memastikan penerima belum pernah mendapatkan bantuan sebelumnya dan benar-benar layak dibantu,” ujar Kusman.
Penyaluran bantuan ATENSI ini merupakan yang kedua di tahun 2025 untuk wilayah Kabupaten Ciamis.
Bantuan Kewirausahaan untuk Kemandirian
Selain alat bantu mobilitas dan kebutuhan dasar, bantuan juga diberikan dalam bentuk stimulan kewirausahaan.
Kusman menyebutkan bahwa mayoritas dari 14 penerima bantuan usaha sudah memiliki embrio bisnis yang sudah berjalan.
“Bantuan ini bukan untuk memulai usaha dari nol, tetapi sebagai stimulan bagi mereka yang sudah memiliki usaha kecil agar dapat berkembang,” jelasnya.
Kemudian, Kusman menyampaikan bahwa program ini diprioritaskan bagi mereka yang belum pernah mendapatkan bantuan serupa sebelumnya.
Dia menambahkan bahwa penerima tahun ini kemungkinan tidak akan menerima bantuan lagi tahun depan, karena masih banyak masyarakat yang juga membutuhkan.
Penyaluran Bantuan Berjalan Bertahap
Sentra Phala Martha Sukabumi menyalurkan bantuan berdasarkan usulan dari Dinsos, yang kemudian diverifikasi sebelum diberikan kepada penerima yang memenuhi kriteria.
“Kami tidak memiliki jadwal tetap dalam penyaluran bantuan, karena semuanya bergantung pada proses assessment dan verifikasi. Yang jelas, kami terus berupaya agar bantuan ini tepat sasaran dan bermanfaat,” jelas Kusman.
Diharapkan, program ATENSI ini dapat membantu penerima dalam meningkatkan mobilitas, kesejahteraan, serta kemandirian ekonomi melalui usaha yang mereka jalankan.***
Views: 33