CIAMIS,- Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Ciamis menggelar Forum Konsultasi Publik dan Forum Perangkat Daerah di Pendopo Wretkandayun, Pusat Budaya Karangkamulyan, pada Kamis (27/2/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk merancang program pembangunan yang lebih tepat sasaran dan berbasis kebutuhan masyarakat.
Kepala Disbudpora Ciamis, Dadang Darmawan, menegaskan bahwa forum ini memiliki peran penting dalam menyusun Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) 2026.
Menurutnya, keterbatasan sumber daya yang dimiliki daerah menuntut perencanaan yang matang agar setiap program benar-benar berdampak positif bagi masyarakat.
“Forum ini bukan sekadar agenda formalitas, tetapi bagian dari amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Kita ingin memastikan setiap program yang dibuat benar-benar sesuai dengan kebutuhan warga,” ujar Dadang.
Melibatkan Semua Pihak
Sekretaris Disbudpora Ciamis sekaligus ketua pelaksana kegiatan, Ega Anggara Al Kautsar, menjelaskan bahwa forum ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan.
Harapannya, masukan dari berbagai pihak dapat menjadi dasar dalam meningkatkan kualitas pelayanan Disbudpora.
“Kami mengundang stakeholder yang berhubungan langsung dengan tugas Disbudpora. Lewat forum ini, kita bisa menggali masukan yang akan membantu memperbaiki pelayanan kepada masyarakat. Selain itu, forum ini juga menjadi tindak lanjut dari Musrenbang di tingkat kecamatan beberapa minggu lalu,” jelasnya.
Ega menambahkan bahwa masukan dari Musrenbang, terutama terkait kebudayaan, kepemudaan, dan olahraga, akan dibahas lebih lanjut dalam forum ini.
Perwakilan dari pemerintahan desa dan kecamatan turut hadir untuk memastikan aspirasi masyarakat tersampaikan dengan baik.
Lebih lanjut, Ega menyampaikan bahwa Disbudpora Ciamis memilih Pendopo Wretkandayun, Pusat Budaya Karangkamulyan, sebagai lokasi kegiatan untuk menonjolkan potensi budaya daerah.
Selain sebagai Dinas yang membawahi kebudayaan, Disbudpora juga ingin menekankan konsep keterbukaan dalam diskusi.
“Kami ingin suasana forum lebih santai, tidak terkotak-kotak. Oleh karena itu, kita adakan di ruang terbuka, dengan konsep yang lebih nyunda, duduk lesehan sambil menikmati kopi dan makanan tradisional. Dengan begini, diskusi bisa lebih cair dan fokus pada kemajuan Ciamis ke depan,” tambah Ega.
Dengan adanya forum ini, Disbudpora berharap program yang dihasilkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Aspirasi yang telah ditampung akan dirancang dalam rencana kerja perangkat daerah dan menjadi bagian dari pembangunan Ciamis yang lebih baik.
Views: 5