Ciamis, Berandaperistiwa.com — Konferensi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Ciamis (Konkab) tahun 2025 resmi dibuka pada Sabtu 28 Juni 2025 di Aula Utama Wisma Guru Ciamis.
Agenda ini menjadi ruang penting untuk mengevaluasi kinerja organisasi masa bakti XXII periode 2021 – 2025 dan merumuskan arah strategis pendidikan lima tahun ke depan, termasuk memilih pemimpin baru.
Pemilihan ketua baru dijadwalkan pada tanggal 30 Juni – 1 Juli 2024 di Pangandaran.
Ketua Panitia Pelaksana, Nanang Budiawan, menegaskan bahwa forum ini lebih dari sekadar agenda rutin lima tahunan.
“Konkab adalah ruang konsolidasi ide dan penyatuan semangat guru-guru di Ciamis. Ini momentum untuk menyusun arah baru pendidikan lokal,” kata Nanang.
Fokus pada Evaluasi dan Program Baru
Hari pertama Konkab diisi dengan sidang pleno yang membahas tata tertib, pemeriksaan mandat peserta, laporan keuangan, hingga pertanggungjawaban pengurus masa bakti 2021–2025.
Agenda berlanjut dengan penyusunan program kerja PGRI Ciamis untuk masa bakti 2025–2030, termasuk pembentukan tiga komisi strategis.
“Ruang sidang ini jadi tempat kita menilai sejauh mana kerja organisasi selama lima tahun terakhir dan bagaimana merancang strategi berikutnya,” ujar Nanang.
Inovasi
Kegiatan ini diikuti oleh ratusan peserta dari seluruh cabang dan cabang khusus PGRI se-Kabupaten Ciamis.
Seluruh proses registrasi dilakukan secara daring menggunakan sistem barcode berbasis web yang dikembangkan oleh PGRI Smart Learning Character Center (PSLCC) Ciamis.
Hal ini dinilai mempermudah pengelolaan peserta sekaligus mencerminkan adaptasi digital dalam organisasi.
Menurut Nanang, total suara sah yang akan digunakan dalam pemilihan pengurus baru mencapai 723, mencakup representasi dari berbagai ranting, cabang, dan cabang khusus.
Penjaringan Kandidat
Tahapan penjaringan kandidat ketua baru (F1) telah rampung lebih dulu pada pertengahan Juni.
Tujuh nama telah terjaring sebagai bakal calon, dengan dua nama mencuat sebagai favorit: Edi Rusyana, yang mendapat dukungan dari 20 cabang dan ranting, serta Aris Gunanto, dengan 18 dukungan.
Keputusan final mengenai siapa yang akan maju dalam pemilihan akan diputuskan dalam Sidang Pleno V dengan pengesahan dari PGRI Provinsi Jawa Barat.
Selain kursi ketua, penjaringan juga mencakup posisi wakil ketua (F2) dan anggota pengurus harian.
Sebanyak 17 kandidat F2 telah terdata, termasuk dua perempuan, memperlihatkan komitmen PGRI terhadap keterwakilan gender.
Proses penyusunan pengurus lengkap nantinya akan dirampungkan oleh tim formatur setelah ketua terpilih.
Untuk Pendidikan yang Lebih Baik
Konkab PGRI Ciamis tahun 2025 ini menjadi ajang yang tak hanya penting bagi internal PGRI, melainkan juga bagi arah pendidikan daerah.
Nanang berharap dengan struktur organisasi baru yang akan terbentuk, diharapkan lahir kebijakan dan program yang berdampak nyata bagi peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Ciamis.
“Semangat kita hari ini bukan hanya menyusun program, tetapi menyatukan energi kolektif guru-guru Ciamis. Kita ingin PGRI hadir sebagai rumah besar yang mampu menjawab tantangan pendidikan daerah,” ujar Nanang.***
Views: 0
