CIAMIS,- Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Ciamis menyerahkan uang kadeudeuh kepada 297 anggota purna bakti periode Juni hingga Oktober 2024. Setiap penerima mendapatkan Rp 2.500.000.
Selain itu, santunan sebesar Rp 1.000.000 juga diberikan kepada 30 ahli waris anggota Korpri yang telah meninggal dunia.
Pj. Bupati Ciamis, Budi Waluya, membuka acara di Aula Keraton Selagangga, Selasa (3/12/2024). Dalam sambutannya, Dia menyampaikan apresiasi atas dedikasi para purna bakti selama bertugas.
“Kami berterima kasih atas pengabdian yang telah diberikan. Semoga masa pensiun dapat dinikmati dengan rasa syukur, kebahagiaan, dan tetap produktif dalam mendukung pembangunan daerah,” ujarnya.
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-53 Korpri di Kabupaten Ciamis. Sebelumnya, upacara peringatan telah digelar di Halaman Pendopo Kabupaten Ciamis pada Jumat (29/11/2024).
Lebih lanjut, Budi juga berharap para pensiunan tetap dapat memberikan kontribusi di masyarakat.
“Ketika masih menjadi pegawai, kita terpaku pada tugas pokok dan fungsi (tupoksi). Namun, setelah purna tugas, ada lebih banyak waktu untuk berkreasi dan berbuat hal berguna bagi masyarakat,” tambahnya.
Di kesempatan yang sama, Wakil Ketua II Korpri Kabupaten Ciamis, Dian Budiana, menyampaikan bahwa pemberian uang kadeudeuh dan santunan duka merupakan bagian dari agenda tahunan organisasi.
“Kami berkomitmen melanjutkan program ini sebagai bentuk penghormatan bagi anggota Korpri yang memasuki masa purna bakti maupun ahli waris anggota yang telah meninggal dunia,” jelasnya.
Dian juga mengungkapkan bahwa acara ini melibatkan kerja sama dengan sejumlah pihak, seperti Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Palang Merah Indonesia (PMI), dan Komunitas Doervoer.
Selain penyerahan uang kadeudeuh, kegiatan tersebut juga diisi dengan pemberian santunan kepada anak yatim, jompo, dan donor darah.
“Alhamdulillah, para mitra dan pimpinan organisasi hadir untuk berbagi bersama. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.***
