Menghisab Cinta di Dalam Hati: Refleksi dan Renungan

Menghisab Cinta di Dalam Hati: Refleksi dan Renungan
Ilustrasi Love Foto: pixabay.com
banner 120x600
banner 468x60

BerandaPeristiwa, – Menghisab cinta yang ada di dalam hati adalah sebuah proses introspeksi yang mendalam. Pertanyaan ini muncul karena kita ingin mengetahui apakah cinta yang kita berikan dan rasakan sudah benar atau belum. Cinta adalah salah satu kerja utama hati, yang bisa membawa kebahagiaan atau sebaliknya, kekecewaan yang mendalam.

Ketika kita mencintai dengan benar, cinta itu akan membawa kita pada kebahagiaan yang hakiki, baik di dunia ini maupun di akhirat kelak. Namun, jika cinta kita tidak ditempatkan pada tempat yang semestinya, kita akan terus-menerus dihadapkan dengan kekecewaan.

banner 325x300

Cinta yang benar adalah cinta yang mendekatkan kita kepada Allah. Ketika kita mencintai sesuatu atau seseorang yang tidak semestinya, Allah akan mengingatkan kita dengan rasa kecewa. Kecewa ini bukan tanpa alasan; ia adalah cara Allah menarik kita kembali kepada-Nya, agar kita menyadari bahwa cinta sejati hanya untuk-Nya.

Seringkali kita bertanya mengapa setiap kali kita mencintai seseorang, kita selalu berujung pada kekecewaan. Jawabannya adalah karena Allah ingin hati kita mencintai-Nya lebih dari segalanya. Allah menginginkan kita memahami bahwa cinta yang sesungguhnya harus dipersembahkan kepada-Nya terlebih dahulu.

Ketika kita mencintai Allah dengan sepenuh hati, cinta kita akan terarah dengan benar. Cinta yang semestinya ini akan membawa kita pada kebahagiaan sejati, baik di dunia maupun di surga kelak. Sebaliknya, jika kita mencintai sesuatu atau seseorang lebih dari cinta kita kepada Allah, Allah akan menarik hati kita kembali melalui rasa kecewa demi kecewa, hingga kita menyadari bahwa cinta sejati hanya untuk-Nya.

Oleh karena itu, marilah kita menata hati kita dan mengarahkan cinta kita dengan benar. Persembahkan cinta yang paling tulus dan murni hanya kepada Allah, dan biarkan cinta itu memandu kita dalam setiap langkah kehidupan. Dengan begitu, kita akan menemukan kedamaian dan kebahagiaan yang hakiki, di dunia ini dan di akhirat nanti.

 

Penulis: Sinta/BerandaPeristiwa

sumber: https://youtu.be/TPTY2T5Sj08?si=fcb78cGv9RuMVR8i

banner 325x300