Mengenang Tokoh Pahlawan Ciamis Yang Mencetuskan Kata ‘Proklamasi’

Prof. R. Iwa Koesoemasoemantri merupakan salah satu tokoh pergerakan nasional Indonesia yang memiliki andil besar dalam memperjuangkan kemerdekaan

Pahlawan Ciamis Yang Mencetuskan Kata 'Proklamasi'
Pahlawan Ciamis Yang Mencetuskan Kata 'Proklamasi'
banner 120x600
banner 468x60

BerandaPeristiwa,Ciamis – Prof. R. Iwa Koesoemasoemantri merupakan salah satu Pahlawan tokoh pergerakan nasional Indonesia yang memiliki andil besar dalam memperjuangkan kemerdekaan.

Beliau telah mengabdikan dirinya untuk memperjuangkan kebebasan Indonesia dari belenggu penjajah.

banner 325x300

Pahlawan Asli Ciamis

Prof. R. Iwa Koesoemasoemantri, lahir di Kabupaten Ciamis, 13 Mei 1899 dan memperoleh anugerah sebagai Pahlawan Nasional sejak 6 November 2002.

Beliau memulai karirnya sebagai tokoh pejuang kemerdekaan ketika menimba ilmu di Sekolah Pegawai Pribumi (Opleidingschool Voor Inlandse Ambtenaren) atau Osvia.

Saat bersekolah, beliau tidak mau mengadadaptasi budaya barat lalu memutuskan utnuk masuk sekolah hukum dengan pindah ke Batavia.

Setelah lulus dari sekolah pada tahun 1921, beliau melanjutkan pendidikannya di Universitas Leiden, Belanda.

Selama kuliah, beliau bergabung dengan Serikat Indonesia yang merupakan kelompok nasionalis para intelektual Indonesia.

Setelah lulus, beliau aktif dalam pergerakan pro kemerdekaan Indonesia di Belanda. Kembali pada tahun 1927 ke Indonesia dan bekerja sebagai pengacara dan bergabung dalam PNI.

Beliau juga mengoorganisir salah satu serikat dagang dan memimpin surat kabar Matahari pada tahun 1929.

Menjadi Buronan Belanda Karena Karyanya

Pemerintah Hindia Belanda menangkap Iwa Koesoemasoemantri karena tulisan-tulisan karyanya.

Selain itu, dia menjadi aktivis yang mengadvokasi hak-hak pekerja perkebunan.

Beliau kemudian mengalami pembuangan selama 11 tahun ke Banda Neira, Maluku. Meski demikian, beliau tetap aktif dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Bahkan beliau jugalah yang mengusulkan kata “Proklamasi” sebagai pengganti kata “Maklumat” kepada Ir. Soekarno dalam deklarasi kemerdekaan Republik Indonesia.

Setelah Indonesia merdeka, beberapa bulan awal beliau bekerja sama dengan elemen baru, pribumi dan pemerintah.

Mentri Asal Ciamis

Beliau kemudian mendapat kepercayaan menjadi Mentri sosial, dalam kabinet pertama pimpinan Presiden Soekarno sampai bulan November 1945.

Iwa Koesoemasoemantri, kemudian bergabung dengan Persatuan Perjuangan pimpinan Tan Malaka.

Iwa Koesoemasoemantri, sempat mendapat tuduhan terlibat dalam Peristiwa 3 Juli 1946.

Terkenal sebagai peristiwa percobaan perebutan kekuasaan, atau kudeta Persatuan Perjuangan pada Kabinet Sjahrir II.

Pada tahun 1953, beliau terpilih menjadi Mentri Pertahanan dalam Kabinet Ali Sastroamijoyo yang menjabat sampai tahun 1955.

Setelah pensiun dari dunia politik, Iwa Koesoemasoemantri banyak menulis tentang sejarah, salah satu karyanya yaitu Revolusi Hukum di Indonesia, Sejarah Revolusi Indonesia dan Revolusi Indonesia.

Beliau wafat pada 27 November 1971 di Jakarta dan dimakamkan di pemakaman umum Karet Bivak, Jakarta.

 

(Sinta)

Sumber: https://repositori.kemdikbud.go.id/27577/

https://www.kompas.com/stori/read/2021/06/22/170000879/iwa-kusumasumantri–masa-muda-kiprah-dan-perjuangan?page=all

banner 325x300