Perumdam Tirta Galuh Serukan Reboisasi di Hari Jadi ke-36

Perumdam Tirta Galuh targetkan penanaman 1.000 pohon di tiga bantaran sungai

Aksi penanaman pohon di rangkaian peringatan HUT ke-36 Perumdam Tirta Galuh dan HSN tahun 2024. Foto: Sinta/berandaperistiwa
Aksi penanaman pohon di rangkaian peringatan HUT ke-36 Perumdam Tirta Galuh dan HSN tahun 2024. Foto: Sinta/berandaperistiwa
banner 120x600
banner 468x60

BerandaPeristiwa, Ciamis,- Jajaran direksi dan pegawai Perumdam Tirta Galuh Ciamis melakukan aksi penanaman ratusan pohon di Dusun Wanasari, Desa Budiasih, Kecamatan Sindangkasih, pada Minggu (21/7/2024).

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan hari jadi Perumdam Tirta Galuh ke-36 dan Hari Sungai Nasional tahun 2024.

banner 325x300

Direktur Perumdam Tirta Galuh, Amsi Yudi Purwanto, menjelaskan bahwa penanaman pohon akan dilakukan di sepanjang bantaran sungai di tiga lokasi, yaitu Citanduy, Cileeur, dan Cimuntur.

Amsi menargetkan penanaman 1.000 pohon dengan berbagai jenis di ketiga lokasi tersebut.

“Kegiatan ini sebagai rangkaian peringatan HUT Perumdam Tirta Galuh ke-36 dan HSN tahun 2024. Tahap awal penanaman pohon, hari ini dilakukan di Budiasih dengan menanam sekitar 250 pohon berbagai jenis,” jelas Amsi usai kegiatan.

Kegiatan ini bekerja sama dengan berbagai komunitas pecinta sungai (KPS) seperti Pedal Gas, Jurig Cai, dan Galuh Ethnic, serta melibatkan pemerintahan kecamatan dan desa, bersama warga sekitar.

“Kami berkoordinasi dengan rekan-rekan dari KPS untuk menentukan titik-titik reboisasi yang diperlukan. Ke depannya, kami akan menambah titik-titik baru,” ujarnya.

Lebih lanjut, Amsi menekankan pentingnya peran berbagai pihak dalam menjaga kelestarian alam, terutama daerah sungai.

“Kegiatan ini bukan hanya tanggung jawab PDAM. Air adalah sumber kehidupan, dan menjaga sungai adalah kewajiban kita bersama,” tegasnya.

Dia berharap kegiatan ini tidak hanya sekadar penanaman pohon, tetapi juga menjadi edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesinambungan sumber air.

“Semoga apa yang kita lakukan hari ini menjadi warisan yang bermanfaat bagi generasi mendatang,” harapnya.

Untuk itu, dia mengajak semua pihak untuk terus melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi lingkungan secara berkelanjutan.

“Kami dari Perumdam Tirta Galuh akan terus mendukung dan menginisiasi kegiatan-kegiatan seperti ini,” kata Amsi.

Ketua Pedal Gas, Kang Noer JM (kiri) bersama Direktur Perumdam Tirta Galuh, Amsi Yudi (tengah) dan Sekmat Sindangkasih, Irfan (kanan). Foto: Sinta/berandaperistiwa
Ketua Pedal Gas, Kang Noer JM (kiri) bersama Direktur Perumdam Tirta Galuh, Amsi Yudi (tengah) dan Sekmat Sindangkasih, Irfan (kanan). Foto: Sinta/berandaperistiwa

Ketua Komunitas Pecinta Sungai (KPS) Pedal Gas, Noer JM, mengapresiasi kegiatan ini. Terutama keterlibatan masyarakat sekitar.

Menurut Noer, pelibatan masyarakat dalam kegiatan seperti ini sangat langka, karena biasanya hanya pejabat yang terlibat dalam seremoni.

“Masyarakat ikut menanam bersama, dan mudah-mudahan ini menjadi pemicu bagi masyarakat di titik-titik lain untuk peduli terhadap sungai sebagai sumber kehidupan,” harap Noer.

Noer mengajak keterlibatan lebih banyak pihak, baik lembaga dinas maupun swasta, dalam kegiatan seperti ini. Terutama yang berhubungan dengan urusan air yang merupakan sumber kehidupan bagi semua orang.

“Jangan hanya PDAM yang menanam, semua dinas dan instansi harus ikut serta dalam penanaman pohon, reboisasi, atau kegiatan sosial lainnya,” tegas Noer.

Terkait penanaman pohon, Noer menjelaskan bahwa komunitasnya memiliki agenda roadtrip yang dimulai dari Hari Lingkungan Hidup pada 5 Juni hingga 27 Juli 2024.

Kegiatan tersebut direspon baik oleh Perumdan Tirta Galuh dengan diadakannya penanaman pohon di tiga bantaran sungai, yaitu Cimuntur, Cileeur, dan Citanduy.

“Kami dari KPS Pedal Gas memiliki dua wilayah, yaitu satu ruas di Citanduy dengan dua titik, yakni di Wanasari dan satu lagi di Cireong,” jelas Noer.

Lebih lanjut, Noer mengatakan bahwa pada Kamis, 25 Juli 2024, juga akan diadakan penanaman pohon sebanyak 200 di Cireong sebagai bagian dari agenda Hari Sungai Nasional dan HUT Perumdam Tirta Galuh.

“Semua difasilitasi oleh Perumdam Tirta Galuh, terima kasih atas supportnya. Terima kasih juga kepada semua pihak yang telah terlibat dalam kegiatan ini,” kata Noer.

Sekretaris Kecamatan Sindangkasih, Irfan, turut mengapresiasi inisiatif penanaman pohon yang dilaksanakan oleh Perumdam Tirta Galuh dengan dukungan dari berbagai komunitas pecinta sungai (KPS) dan warga sekitar.

“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa menggugah masyarakat untuk terus menjaga alam melalui penanaman secara berkelanjutan,” kata Irfan.

Irfan menjelaskan bahwa menjaga kelestarian alam, terutama keberlanjutan debit air yang berkualitas, merupakan kewajiban bersama.

Selain penanaman pohon, jajaran pemerintahan Kecamatan Sindangkasih bersama komunitas Pedal Gas sebelumnya juga telah melakukan aksi bersih sungai.

Penanaman pohon di Budiasih juga merupakan respons terhadap musibah yang terjadi beberapa waktu lalu, saat longsor di musim hujan dan gempa bumi yang menyebabkan pergerakan tanah.

Irfan mengutip rekomendasi dari Badan Geologi dan ESDM Pusat yang menyarankan penanaman pohon sebagai salah satu upaya mencegah pergerakan tanah di masa depan.

“Kegiatan tersebut penting karena wilayah tersebut merupakan hulu Sungai Cigayam yang bermuara di Citanduy,” jelasnya.

Irfan juga menyampaikan terima kasih kepada Direktur Perumdam Tirta Galuh dan semua pihak yang telah mendukung program ini.

“Alhamdulillah, program ini luar biasa dan semoga terus berkelanjutan menjadi edukasi yang bermanfaat bagi semua,” tutupnya.***

banner 325x300