Program Makan Bergizi Gratis di Kota Banjar Resmi Diluncurkan

Program Makan Bergizi Gratis di Kota Banjar Resmi Diluncurkan. (Foto: Abid)
Program Makan Bergizi Gratis di Kota Banjar Resmi Diluncurkan. (Foto: Abid)
banner 120x600
banner 468x60

KOTA BANJAR,- Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Banjar resmi diluncurkan pada Senin (17/2/2025).

Penjabat (Pj) Wali Kota Banjar, Soni Harison, memantau langsung launching MBG di Kota Banjar didampingi Dandim 0613 Ciamis, Forkopimda, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, serta pihak terkait lainnya.

banner 325x300

Mereka melakukan pengecekan menyeluruh, mulai dari proses dapur, pencucian bahan makanan, hingga distribusi ke sekolah-sekolah penerima manfaat.

Beberapa titik yang dikunjungi dalam pemantauan, antara lain, TK Kartika IX-13, SDN 1 Purwaharja serta SMPN 3 Banjar.

Distribusi makanan dilakukan melalui Dapur Sehat Satuan Pelayanan Program Pangan Gizi (SPPG) yang berlokasi di Kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar.

Dapur sehat ini dikelola oleh CV Mulyasari Sukses Bersama, mitra resmi dari BGN.

Penjabat (Pj) Wali Kota Banjar, Soni Harison, menegaskan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekolah dan mendukung pencapaian SDM unggul di masa depan.

Pelaksanaan program MBG tahap pertama di Kota Banjar ini menyasar 3.488 siswa di 17 sekolah yang tersebar di Kecamatan Purwaharja dan Kecamatan Banjar.

“Program ini luar biasa, inovasi dari Pak Presiden untuk mencetak generasi emas 2045 yang sehat dan berkualitas. Hari ini kita memantau tiga lokasi, tapi sebenarnya ada 17 sekolah penerima manfaat dengan total 3.488 porsi makanan,” jelas Soni Harison.

Menu Higienis Sesuai Standar Gizi

Di hari pertama, menu yang disajikan terdiri dari nasi putih, tumis jagung dan buncis, ayam opor (untuk TK) & ayam kecap (untuk SD dan SMP), tahu, serta buah jeruk.

Pihak SPPG memastikan menu berganti setiap hari agar siswa tidak bosan dan tetap mendapat gizi seimbang. Bahkan, ada fleksibilitas menu untuk menyesuaikan kebutuhan siswa.

Seperti yang dialami Rizky Prasetya, siswa SDN 1 Purwaharja, yang tidak menyukai nasi. Tim dapur segera menggantinya dengan kentang agar Rizky tetap mendapatkan nutrisi yang cukup.

Namun, untuk tahap awal, program ini belum menyertakan susu sebagai tambahan nutrisi bagi siswa.

Lebih lanjut, Soni Harison menegaskan bahwa seluruh proses penyajian makanan dalam program MBG sudah memenuhi standar kebersihan dan keamanan pangan.

“Kita pantau tadi di dapur, mulai dari proses penyajian hingga distribusi semua higienis,” tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa Pemkot Banjar berkomitmen untuk terus mengevaluasi pelaksanaan MBG agar berjalan optimal dan memberikan manfaat maksimal bagi siswa.

“Kami berharap MBG bisa berjalan lancar dan didukung semua pihak. Terima kasih kepada semua stakeholder yang sudah berkontribusi dalam program ini,” ujarnya.

Dengan adanya program Makan Bergizi Gratis (MBG), diharapkan angka malnutrisi anak sekolah di Kota Banjar bisa ditekan, sekaligus membentuk generasi yang lebih sehat dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045. ***

Views: 25

Views: 19

banner 325x300

Tinggalkan Balasan