BerandaPeristiwa, Ciamis,- Ganjar Kurniawan mencatatkan hattrick saat PSGC Ciamis berhasil menaklukkan Labura Hebat FC dengan skor 3-1 dalam pertandingan lanjutan Grup G babak 80 besar Liga 3 Nasional di Stadion Galuh Ciamis, Minggu (15/4/2024) pukul 15.30 WIB.
Torehan ini menjadikan PSGC kokoh di puncak klasemen sementara grup G dengan 9 poin dari 3 pertandingan dan memastikan langkahnya ke babak 32 besar.
Baca juga:
High Pressing Jadi Kunci Kemenangan PSGC 3-1 Atas Persitara
Sementara Labura FC harus tertahan di posisi kedua karena kekalahan ini dengan mengumpulkan 6 poin dari 3 pertandingan.
Labura FC akan melakoni laga hidup mati di pertandingan terkahir melawan Persitara Jakarta Utara untuk memastikan satu tiket tersisa ke babak 32 besar.
Meskipun Labura FC tampil agresif sejak awal, namun PSGC mampu mengimbangi permainan Labura.
Labura FC mencetak gol terlebih dahulu melalui bola mati oleh Eki Fauzi (21′) melalui set piece cantik.
Baca juga:
Finishing Touch Jadi Bahan Evaluasi PSGC di Laga Selanjutnya
Namun, Laskar Singacala berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Ganjar Kurniawan (36′) melalui titik putih dan akhirnya mencetak gol kemenangan dengan dua gol tambahan Ganjar Kurniawan (50′, 69′).
Pelatih PSGC Ciamis, Dicky Jong, mengatakan di babak pertama anak asuhnya bermain kurang maksimal. Sementara menurutnya, Labura FC bermain bagus dan efektif.
Dia juga menyatakan bahwa kemenangan Laskar Singacala didorong oleh keunggulan stamina, terutama di babak kedua.
Baca juga:
Tampil Dominan, PSGC Menang 2-0 atas Persim Maros
Labura FC, kata Dicky, hanya mempunyai waktu satu hari untuk recovery pemain sebelum melawan PSGC.
“Terbukti gol balasan kami di babak pertama tercipta dari titik putih. Bisa dibilang itu keberuntungan,” katanya saat konferensi pers usai pertandingan.
Meski telah memastikan satu tiket ke babak 32 besar, Dicky mengatakan akan tetap bermain maksimal di pertandingan terakhir melawan Perseden Denpasar pada Selasa (7/5/2024) mendatang.
Dicky juga belum memastikan skema permainan yang akan dia terapkan nanti saat melawan Perseden Denpasar.
Baca juga:
Terapkan Taktik High Pressing, PSGC Berhasil Unggul 2-1 Atas Persitara di Babak Pertama
“Kita juga belum pasti akan merotasi pemain atau tidak. Kita lihat nanti,” ujarnya.
Kapten tim PSGC Ciamis, Ganjar Kurniawan, menambahkan jika hattrick yang dia cetak merupakan hasil dari kerja keras tim.
Dia persembahkan hattrick nya untuk semua supporter setia PSGC Ciamis dan warga Tatar Galuh umumnya.
“Bukan hanya masalah kebanggan pribadi, karena semua yang di lapangan berkontribusi,” ujarnya.
Sementara itu, pelatih kepala Labura Hebat FC, Amran, mengatakan permaianan anak asuhnya sudah sesuai skema sebelum PSGC mencetak gol.
“Kita kehilangan momentum usai PSGC menyamakan kedudukan, anak-anak hilang konsentrasi,” jelasnya.
Amran mengatakan, di pertandingan terkahir timnya akan bermain all out. Laga hidup mati untuk perebutan tiket terakhir ke babak 32 besar.
“Kita ada beberapa hari untuk recovery stamina pemain menjelang pertandingan terakhir. Kita pasti all out,” tegasnya.
Baca juga:
Siap-siap Nonton Liga 3: Tiket di Stadion Galuh Dijual Mulai Rp 10 Ribuan!
Kapten Labura Hebat FC mengamini hal ini. Selain itu, dia juga mengkritik beberapa keputusan wasit yang menurutnya mempengaruhi permainan mereka.
“Beberapa keputusan wasit membuat kita main lebih hati-hati, takut pelanggaran,” tambahnya.***
(KasjaScooty)