BerandaPeristiwa, – Menjelang Kick off 80 besar Liga 3 Putaran Nasional 2024, PSGC Ciamis bersama kelompok suporter Balad Galuh mengadakan doa bersama.
Kegiatan ini melibatkan puluhan anak yatim di Pondok Pesantren Gegempalan Ciamis, pada Sabtu (27/04/24).
Selama kegiatan tersebut, Ketua DPP Balad Galuh, Ghozin, menjelaskan tujuan dari acara santunan yang diadakan bersama para pemain PSGC.
Menurutnya, kegiatan santunan tersebut merupakan bentuk kewajiban untuk berbagi, terutama dengan anak-anak yatim piatu.
Selain menjadi persiapan jelang kick off Liga 3 Nasional, acara tersebut juga sebagai bentuk penghormatan kepada salah satu anggota Balad Galuh yang meninggal dunia.
Anggota Balad Galuh tersebut menjadi korban dalam kecelakaan di KM 58 Tol Cikampek tiga pekan lalu.
Lebih lanjut, Ghozin juga menyatakan bahwa kegiatan doa bersama ini juga bertujuan untuk memperkuat hubungan antara suporter dan klub.
Tujuannya adalah agar komunikasi antara suporter, pemain, dan manajemen menjadi lebih baik, dan memiliki misi yang sama, yaitu memajukan PSGC Ciamis ke Liga 2.
“Sebagai pendukung tim sepakbola PSGC Ciamis, Balad Galuh senantiasa memberikan dampak positif saat memberikan dukungan di tribun stadion,” ujar Ghozin.
“Hal tersebut bertujuan agar suporter bola tidak hanya datang untuk menonton pertandingan, tetapi juga memiliki dampak positif,” tambahnya.
Ghozin juga menekankan bahwa kegiatan doa bersama bukanlah hal baru, melainkan merupakan acara rutin setiap tahun.
Selain persiapan teknis dan strategis, kegiatan doa bersama ini juga sebagai bentuk kedekatan antara suporter dan PSGC dengan Allah SWT.
Sementara itu, kapten tim PSGC Ciamis, Ganjar Kurniawan, mewakili tim untuk menyampaikan tentang santunan dan doa bersama dengan anak yatim tersebut.
Pemain berusia 28 tahun itu berharap bahwa kehadiran PSGC di Liga 3 Nasional akan lancar dan mudah.
Tim yang dikenal sebagai Laskar Singacala tersebut memiliki target untuk promosi ke Liga 2 pada musim 2024/2025.
Mengenai lawan yang akan dihadapi, Ganjar mengakui bahwa tim-tim yang berkompetisi di 80 besar saat ini memiliki kualitas yang tidak diragukan lagi.
Meskipun demikian, ia dan rekan-rekannya akan bekerja keras untuk menghadapinya dan memenangkan setiap pertandingan.
“Kami mohon doanya dari semua pihak. Semoga perjuangan kami membuahkan hasil positif dan membawa PSGC Ciamis kembali ke Liga 2,” tandasnya.***