Siswa SMA di Ciamis Diduga Melakukan Pemerkosaan

Ilustrasi kekerasan seksual. (Foto: Freepik.com)
Ilustrasi kekerasan seksual. (Foto: Freepik.com)
banner 120x600
banner 468x60

Ciamis,- Seorang pelajar berinisial A (16), siswa di salah satu SMA di Baregbeg, Ciamis, diduga melakukan pemerkosaan terhadap S (13), seorang siswi MTS di Ciamis.

Kasus ini terungkap setelah orang tua korban, Etet, melaporkan kejadian tersebut ke Polres Ciamis pada Selasa, 24 September 2024, setelah melihat perilaku mencurigakan dari anaknya.

banner 325x300

Menurut keterangan Etet, kejadian bermula ketika S diajak oleh seorang teman perempuan ke rumah pelaku. Di rumah tersebut, hanya ada korban, pelaku, dan teman mereka.

Berdasarkan penuturan korban, selama di rumah pelaku, S dipaksa mengonsumsi minuman keras hingga tidak sadarkan diri. Dalam kondisi lemah tersebut, pelaku diduga melakukan pemerkosaan terhadap korban.

“Kejadiannya tanggal 24 Agustus, tapi saya baru mengetahuinya pada 14 September. Anak saya tidak cerita langsung ke saya, tapi ke saudaranya. Saya sangat terkejut dan marah, lalu melaporkan kejadian ini ke Polres Ciamis,” ujar Etet.

Sebelumnya, pihak keluarga korban sempat bertemu dengan keluarga terduga pelaku, dan A mengakui perbuatannya terhadap S. Namun, rasa marah dan kecewa membuat Etet melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib.

“Ketika saya mendengar pengakuan dari A, saya tidak bisa menahan rasa marah dan kecewa. Saya ingin keadilan ditegakkan dan pihak berwajib memberikan hukuman yang setimpal,” tegas Etet.

Hanifa, guru bimbingan konseling di SMA tempat A bersekolah, mengonfirmasi bahwa A memang tercatat sebagai siswa kelas X di sekolah tersebut. Namun, pihak sekolah belum bisa memastikan kebenaran informasi terkait kasus ini.

“Kami baru mendengar kabar ini dari wali kelas, dan sejauh ini hanya berupa desas-desus. Siswa yang bersangkutan juga sudah beberapa hari tidak masuk sekolah,” ungkap Hanifa.

Pihak sekolah belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut hingga ada kejelasan dari pihak yang berwenang.

“Kami belum bisa memberikan pernyataan resmi atau melakukan penelusuran lebih jauh karena belum ada informasi yang pasti,” kata Hanifa.

Kasus ini tengah dalam penyelidikan oleh Polres Ciamis, dan pihak keluarga korban berharap pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal atas tindakannya.***

banner 325x300