Ciamis, Berandaperistiwa.com,- Komunitas Masyarakat Tambaksari Peduli (KMTP) mendesak Bupati Ciamis untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap dugaan penyimpangan Dana Desa 2024 di Desa Tambaksari.
Desakan itu mencakup permintaan pemberhentian kepala desa, yang menurut mereka sudah dilaporkan secara resmi sejak dua pekan lalu.
Ketua KMTP, Surwa, menyampaikan bahwa laporan ulang telah diserahkan langsung ke Bupati melalui jalur resmi, sebagai bentuk akuntabilitas masyarakat terhadap pengelolaan dana publik di tingkat desa.
“Kami mendesak Bupati segera menandatangani surat pemberhentian kepala desa. Ini bukan hanya soal Tambaksari, tapi juga aspirasi dari desa-desa lain di Ciamis yang menghadapi kasus serupa,” ujar Surwa, Selasa (1/7/2025).
KMTP Harapkan Transparansi dan Kepastian
Menurut Surwa, publik membutuhkan kepastian hukum dan tindakan cepat dari pemerintah daerah agar dugaan penyimpangan tidak berlarut.
Ia juga meminta agar tahapan penanganan laporan bisa dipublikasikan secara terbuka melalui media atau saluran resmi pemerintah.
“Jika prosesnya terbuka, masyarakat bisa ikut mengawal. Ini bagian dari kontrol publik terhadap anggaran desa yang seharusnya dikelola untuk kesejahteraan,” tambahnya.
KMTP dan BPD Tambaksari menyatakan bahwa permintaan pemberhentian ini didasarkan pada indikasi kuat penyimpangan yang telah dikaji sejak awal tahun, termasuk pelanggaran prosedur dan dugaan manipulasi pelaksanaan program.
Belum Ada Tanggapan Resmi
Hingga 1 Juli 2025, belum ada tanggapan atau pernyataan resmi dari Bupati Ciamis terkait laporan dimaksud.
Masyarakat Tambaksari berharap pemerintah daerah tidak membiarkan laporan masyarakat menggantung tanpa kepastian tindak lanjut.
Desakan tersebut muncul di tengah meningkatnya perhatian publik terhadap pengawasan Dana Desa di Kabupaten Ciamis, yang menjadi salah satu fokus nasional dalam penguatan tata kelola pemerintahan desa.***
Views: 7
